GRESIK, investigasi.today – Ada saja ulah para pelaku penipuan, dengan dalih mengurus kepindahan anaknya ke sekolah lain. Salah satu temannya menyelinap ke ruang guru, beroperasi membuka dan mengambil barang berharga dari tas guru guru.
Hal ini menimpa Kepala SDN Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.
Kejadiannya tersebut berawal pagi itu dua orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Beat warna Putih mendatangi sekolah SDN Kedungpring.
Saat itu semua guru sedang jalan santai bersama muridnya, uang ada di kantor hanya kepala sekolah dan Dewi Salama.
Lalu satu orang menghadap, Kepala Sekolah Hidahyati dengan berpura pura akan memindahkan anaknya. Sedang yang satunya pura pura keluar dan menyelinap ke ruang guru.
“Tidak tahunya ia beroperasi dan mengambili uang guru guru serta HP dan yang lebih tragis uang bos juga hilang sebesar Rp 20 juta, Totalnya sekitar Rp 30 juta”, kata Hidahyati dengan nada sedih, Jumat kemarin.
Hal tersebut tidak hanya terjadi di SDN kedungpring, tapi juga di SDN Balongpanggang II. Tapi ditempqt ini para pelaku tidak berhasil menjalankan aksinya karena di suruh mengisi buku tamu.
Lain lagi yang terjadi di SDN Dapet, mereka sudah berhasil mengelabui kepala sekolah tapi ketika pelaku satunya hendak operasi tapi kepergok penjaga sekolah.
“Saya curiga ketika kepala sekolah omong omongan serius dengan mereka, yang satu sudah pindah tempat duduk dan begitu ditanya apakah jadi memutasi anaknya atau tidak, mereka langsung pergi”, tuturnya.
Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus melalui kanit reskrim Aiptu Sigit Hananto membenarkan kejadian tersebut, total kerugian mencapai Rp. 30.000.000,- .
“Kami imenghimbau kepada seluruh kepala sekolah agar selalu waspada terhadap tamu yang tidak dikenal”, himbaunya. ( Salvado )