Saturday, March 15, 2025
HomeBerita BaruHotMuscab Serentak 22 DPC, Emil: Bukan Ajang Menang atau Kalah

Muscab Serentak 22 DPC, Emil: Bukan Ajang Menang atau Kalah

Surabaya, Investigasi.today – Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak menegaskan, bahwa ajang Muscab Serentak Tahap II untuk 22 DPC Partai Demokrat bukan semata-semata mencari menang atau kalah dalam kontestasi kursi ketua DPC.

“Bukan menang kalah, tapi bagaimana proses konsolidasi ini akan menjadi regenerasi kepemimpinan yang baik. Kami berharap seluruh pihak dapat menerima hasilnya yang baik,” kata Emil usai menghadiri Muscab Serentak di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (20/6/2022).

DPD Partai Demokrat Jatim melangsungkan Musyawarah Cabang atau Muscab serentak tahap kedua untuk 22 DPC. Ini menjadi gelombang lanjutan setelah sebelumnya Muscab serentak tahap pertama diikuti 15 daerah. Ada satu DPC Partai Demokrat Kota Malang yang masih belum mengikuti muscab serentak tersebut.

Dari total 22 DPC kabupaten/kota yang ikut muscab serentak tahap kedua ini, ada 16 DPC yang diikuti hanya satu calon atau calon tunggal. Sementara enam daerah sisanya diikuti dua calon alias ada persaingan sengit.

Adapun enam daerah tersebut yakni, Lamongan, Gresik, Jombang, Blitar, Kabupaten Mojokerto dan Kota Surabaya. Meskipun demikian, seluruhnya tetap harus berlanjut ke mekanisme yang paling menentukan yakni tahapan fit and proper test di tingkat DPP.

Deputi II Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan mengatakan, Muscab menjadi ajang konsolidasi. “Total ada 22 DPC saat ini, hanya minus Kota Malang yang belum Muscab,” kata Jemmy kepada wartawan.

Menurut dia, sesuai ketentuan, setelah dinyatakan sebagai calon, para kandidat harus melalui tahapan fit and proper test dengan melibatkan unsur dari DPP serta DPD. Pada tahap ini, para calon ketua akan diuji secara detail terkait visi misi dalam membesarkan Partai Demokrat di daerah.

“Calon tunggal tetap diuji, kalau pada saat fit and proper test dianggap tidak layak, maka DPP bisa memerintahkan untuk diulang,” jelas Jemmy yang juga bertugas penuh dari DPP untuk pelaksanaan Muscab serentak di Jatim.

Sementara itu untuk Kota Malang yang belum menggelar Muscab, Jemmy mengungkapkan bakal digelar dalam waktu dekat. Satu daerah ini ditunda lantaran untuk penataan dan penguatan konsolidasi di internal PAC.

“Dalam waktu dekat akan kami selesaikan. Mungkin dilaksanakan di DPD Jawa Timur, kalau tidak ya kami laksanakan di DPP,” pungkasnya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular