Surabaya, investigasi.today – Lebaran Idul Fitri 1445 H telah usai. Sejumlah pemudik kembali ke daerah masing-masing. Begitu juga dengan ratusan santri yang mengikuti program balik gratis tujuan Pelabuhan Jangkar dari Pelabuhan Raas dan Pelabuhan Sapudi.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Capt. Heru Susanto, yang juga selaku Koordinator Wilayah UPT Ditjen Perhubungan Laut Jawa Timur mengatakan, arus balik gratis diikuti oleh ratusan santri yang diberangkatkan dari Pelabuhan Raas-Jangkar pada Jumat (19/4/2024) dan dari Pelabuhan Sapudi-Jangkar Sabtu (20/4/2024).
“Jumlah penumpang sekitar 307 santri atau santriwati dari Pelabuhan Raas, dan 231 santri atau santriwati dari Pelabuhan Sapudi,” kata Capt. Heru, Minggu (21/4).
“Dari Raas pada 19 April 2024, arus balik gratis Santri dengan Kapal Negara (KN) Bima Sakti. Sedangkan pada 20 April 2024, arus balik gratis santri dengan Kapal Negara Masalembo, keduanya yang juga milik Disnav Tipe A Kelas I Tanjung Perak tujuan Sapudi-Jangkar,” imbuhnya.
Heru menyebut ratusan santri dan santriwati yang mengikuti arus balik gratis itu, seluruhnya terlihat begitu antusias. Heru berharap kapal negara yang digunakan untuk arus mudik dan balik bisa memberi manfaat bagi para santri dan santriwati.
Sementara itu, Koordinator santri PP Walisongo Sapudi, Musaffa mengatakan arus balik gratis ini sangat berkesan baginya. Menurutnya, dapat membantu menghemat biaya serta waktu para santri santriwati.
“Dengan adanya mudik dan balik gratis dengan kapal negara milik navigasi Tanjung Perak ini sangat berkesan ya, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,” ujarnya.
Sedangkan Koordinator Santri PP Walisongo Ra’as Ustaz Fadlillah menyampaikan hal yang selaras. Ustaz Fadilillah berharap program mudik dan balik gratis tak hanya tahun ini saja. Namun, juga dilakukan setiap tahun di sejumlah daerah di Indonesia.
“Saya berharap program mudik Dan balik gratis dapat terus ada dan dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya,” tuturnya. (Lg)