
Sumenep, Investigasi.today – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Adi Tyogunawan, SH., MH, menyampaikan bahwa sosialisasi terkait permasalahan hukum untuk masyarakat tidak perlu harus dengan cara yang formal, akan tetapi bisa melalui kegiatan ngopi bareng. Jum’at (12/11).
Acara yang digelar di aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara luring dengan cara protokol kesehatan dan seluruh Camat yang mengikuti secara daring.
“Kenapa kita adakan acara ngopi bareng? karena kita bisa membicarakan segala sesuatu dengan lebih santai, rileks dan enak,” ungkap Adi saat membuka materi dan sosialisasi tetang hukum, dengan tema pada Aspek Hukum dalam Ekonomi dan Pembangunan.
Jaksa Adi yang hoby dan pintar bermain gitar juga menyitir filosofi kopi, bahwa kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya, karena dihadapan kopi semua orang sama.
“Begitu juga dihadapan hukum, status kita semua sama, Equality Before The Law,” jelasnya.
Kegiatan Jaksa Menyapa merupakan program dari Kejaksaan Republik Indonesia, yang oleh Kejaksaan Negeri Sumenep dikolaborasi dan disinergikan dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Sumenep dan Diskominfo Sumenep.
Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di beberapa sekolah dan kampus di Kabupaten Sumenep.
“Saya sudah beberapa kali ke sekolah-sekolah, yang terakhir kemarin ke Universitas Wiraraja,” terangnya.
“Acara seperti ini merupakan tugas dan wewenang kami untuk memberikan materi hukum kepada seluruh masyarakat,”tandasnya.
Adi juga menyampaikan bahwa kegiatan jaksa menyapa yang digelar, dikemas berbeda dengan daerah lain. Lantaran Ia lebih menyukai kegiatan yang dilaksanakan secara informal, karena itu lebih mengena dibandingkan dengan acara yang formal.
Walaupun acara berlangsung santai, namun materi yang disampaikan sangat banyak. Diantaranya terkait korupsi, proses pengadaan barang dan jasa dalam keadaan darurat, dan pajak. (Fathor)