Tuesday, December 30, 2025
HomeBerita BaruJatimNgopi Infrastruktur, DPUTR Gresik Paparkan Capaian Kinerja Sepanjang 2025

Ngopi Infrastruktur, DPUTR Gresik Paparkan Capaian Kinerja Sepanjang 2025

Kepala DPUTR, Dhianita Tri Astuti saat terjun ke lapangan

Gresik, Investigasi.today – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik memaparkan capaian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sepanjang Tahun Anggaran 2025. Pemaparan tersebut disampaikan melalui Bidang Bina Marga dalam agenda Ngobrol Infrastruktur Bina Marga yang digelar di Kantor DPUTR Gresik.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya transparansi sekaligus evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Gresik.

Kepala DPUTR Kabupaten Gresik, Dhiannita Tri Astuti, menjelaskan dari total panjang jalan kabupaten mencapai 566,61 kilometer, kondisi jalan dengan kategori baik tercatat sepanjang 272,02 kilometer atau setara 48,01 persen. Sementara itu, jalan dengan kondisi sedang mencapai 127,19 kilometer atau 22,45 persen.

“Jika digabungkan antara kondisi baik dan sedang, tingkat kemantapan jalan Kabupaten Gresik telah mencapai 70,46 persen atau sepanjang 399,21 kilometer,” ujar Dhian, Rabu (24/12/2025).

Adapun jalan dengan kondisi rusak ringan tercatat sepanjang 147,65 kilometer atau 26,06 persen, sedangkan jalan rusak berat mencapai 19,75 kilometer atau 3,48 persen.

Selain kondisi jalan, Bidang Bina Marga juga memaparkan jenis perkerasan jalan kabupaten. Perkerasan hotmix masih mendominasi dengan panjang 272,54 kilometer atau 48,10 persen. Selanjutnya, perkerasan paving mencapai 224,93 kilometer (39,70 persen), beton 53,07 kilometer (9,37 persen), lapen atau makadam 10,86 kilometer (1,92 persen), serta telford dan tanah sepanjang 5,21 kilometer atau 0,92 persen.

Untuk infrastruktur jembatan, dari total 279 jembatan di ruas jalan kabupaten yang telah disurvei hingga Desember 2025, sebanyak 67 jembatan atau 24,01 persen berada dalam kondisi baik. Sementara 156 jembatan atau 55,91 persen berkondisi sedang. Adapun jembatan dengan kondisi rusak ringan tercatat sebanyak 46 unit (16,49 persen) dan rusak berat 10 unit (3,58 persen).

Data tersebut mengacu pada Surat Keputusan Jalan Kabupaten terbaru yang ditetapkan pada November 2025.
Sepanjang 2025, Bidang Bina Marga melaksanakan total 27 paket pekerjaan melalui proses lelang. Rinciannya meliputi 10 paket peningkatan jalan, 11 paket pelebaran jalan, dua paket rekonstruksi jalan, serta empat paket pekerjaan jembatan, termasuk pembangunan jembatan baru dan rehabilitasi dermaga apung di Bawean.

Dari sisi volume pekerjaan, peningkatan jalan mencakup pembangunan aspal sepanjang 645 meter dan beton 7.571 meter. Pelebaran jalan menghasilkan volume aspal 4.687,5 meter dan beton 4.298 meter. Sementara rekonstruksi jalan meliputi aspal sepanjang 262 meter dan beton 627 meter. Dengan demikian, total volume pekerjaan jalan hasil lelang sepanjang 2025 mencapai 18.090,5 meter.

Selain pekerjaan lelang, DPUTR juga melaksanakan pemeliharaan rutin jalan dengan total volume 6.377 meter, terdiri atas aspal 4.909 meter, beton 198 meter, dan paving 1.270 meter. Secara keseluruhan, total pekerjaan jalan Bidang Bina Marga sepanjang 2025 mencapai 24.467,5 meter, di luar pekerjaan Unit Reaksi Cepat (URC).

Sejumlah proyek strategis tersebut tersebar di berbagai kecamatan, antara lain peningkatan Jalan Domas–Gluranploso di Kecamatan Menganti, Jalan Bringkang–Lampah di Kedamean, Jalan Kedungrukem–Lundo di Benjeng, pelebaran Jalan Yosowilangun–Suci, pembangunan Jembatan Sumberame di Wringinanom, serta rehabilitasi Dermaga Apung di Bawean. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular