
Badung, Investigasi.today – Banyak orang beranggapan jika melakukan bunuh diri, masalah akan selesai dengan mudah, sehingga solusi terbaik baginya adalah kematian.
Seorang gadis cantik yang dipanggil Ni Putu Darmayanti (23) tahun, asal Br. Satra Desa Satra Kec. Kintamani. Kab. Bangli, nekad bunuh diri di di Sungai /Tukad Ngongkong Desa Adat Petang.
Aksi yang dilakukan pada hari Sabtu (03/8/19) sekitar pukul 20.00 wita, menyempatkan diri mengirim foto jembatan Tukad Ngongkong ke pacarnya I putu Candra Kusuma, asal Br. Tohjiwa kec. Baturiti Kab. Tabanan.
Candra menuturkan, bahwa pada hari Sabtu (03/8) lalu, Pukul 17.00 wita pacarnya sempat Chatingan untuk menitip Orang Tuanya supaya di Jaga / di tengok-tengok Karna Korban (pacarnya) mau bunuh diri.
Setelah selang beberapa jam sekitar Pukul 20.00 Wita pacarnya mengirim foto di jembatan Tukad Ngongkong Br. Sandakan kec. Petang, Kab.Badung.
Putu Candra, segera dan tiba di TKP bersama ayah korban I Made Setiawan (49) tahun sekitar pukul 02.00 Wita, namun tidak melihat korban hanya menemukan Sepeda Motor Scopy Warna Abu-abu Dk 4281 PT dalam keadaan Terkunci dan sebuah Hp Merk Vivo bersama Racun Obat Nyamuk merk Hit dalam keadaan utuh dan belum sempat di minum.
“Sekitar pukul 09.00 wita, saya baru melihat korban tergeletak di bawah jembatan Tukad Ngongkong dalam Keadaan Lemas dan masih bisa bergerak” ungkap Candara dan segera minta bantuan kepada masyarakat setempat.
Kapolsek Petang AKP I Made Derawi, SH membenarkan kejadian tersebut, dan segera perintahkan anggotanya untuk melakukan upaya penyelamatan.
“Kita bersama BPBD, SAR, Damkar dan di bantu masyarakat untuk mengevakuasi korban hingga pukul 12.30 wita dalam keadaan kritis” ungkap Kapolsek Petang
Sementara penyebab korban mau bunuh diri, masih dalam penyelidikan, karena korban belum bisa bicara dan masih kritis di RS Mangusada Badung setelah sempat di rawat di Puskesmas Pembantu Petang. (Iskandar)