
Bali, Investigasi.today – Viral di media sosial video seorang oknum polisi yang menilang pengendara WNA Jepang Rp 1 juta. Video singkat tersebut memperlihatkan seorang oknum polisi yang mengenakan pakaian dinas bernama MD Windia menilang korban karena lampu depan motornya mati.
Awalnya, WNA tersebut memberikan uang Rp 100 ribu, namun ditolak. Oknum polisi itu baru menerima saat si WNA menyodorkan uang Rp 900 ribu.
Terkait hal ini, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Wisnu Putra mengatakan bahwa oknum polisi tersebut tidak berasal dari divisinya, namun dari Samapta Bhayangkara (Sabhara).
“Yang bersangkutan bukan anggota lalu lintas, tapi itu anggota sabhara Polsek Pakutatan Jembrana. Silahkan ke Kapolres Jembrana yang lebih hafal wilayah Jembrana,” tandasnya, Kamis (20/8).
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa membenarkan keterangan tersebut. Namun Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah lama terjadi.
“Benar, itu memang anggota kita, tapi memang kejadiannya sudah lama. Kita masih dalami dan sudah ditangani Propam,” ungkapnya.
Wibawa menambahkan, dalam video tersebut ada satu polisi lainnya yang berpangkat Bripka yang ikut terekam. Menurut penuturan saksi polisi berpangkat Bripka tersebut, kejadian itu terjadi pada pertengahan 2019 saat giat razia di jalur perlintasan Denpasar-Gilimanuk-Pekutatan, Bali.
“Saat ini kedua oknum polisi itu masih menjalani pemeriksaan Propam di Polres Jembrana, Aipda MD Windia saat menjalani pemeriksaan sementara, mengakui perbuatannya menilang Rp 1 juta terhadap WN Jepang itu,” tuturnya.
“Namun, saat ditanya apakah duit hasil tilang itu untuk kepentingan pribadi atau pun diproses secara benar, dia mengatakan masih menunggu proses pemeriksaan di Propam,” lanjutnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, menyatakan pihaknya tak mentolerir ada anggotanya yang mencoreng nama institusi dengan perbuatan macam itu. “Tidak akan ditolerir. Kita akan tindak tegas, saat ini oknum tersebut sudah mendapatkan sanksi internal,” tegasnya. (Iskandar)