Sunday, December 22, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaOperasi Gabungan Sasar Pelajar

Operasi Gabungan Sasar Pelajar

Gresik,
Investigasitop.com – Satlantas Polres Gresik bersama dengan Kejaksaan,
Pengadilan, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik dan Provinsi Jawa Timur
menggelar Operasi  Gabungan Simpatik Semeru 2017 dengan target sasaran
Pelajar yang belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) maupun Kelengkapan
kendaraan bermotor.

Operasi Gabungan yang dipusatkan di Terminal Bunder Gresik ini dimulai
sekitar pukul 9 hingga pukul 10 pagi setidaknya berhasil menemukan ratusan
pelanggaran lalulintas pada operasi Gabungan ini.

Terlihat beberapa pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berboncengan
harus digiring petugas kedalam tenda yang didalamnya sudah ada anggota baik
dari Polantas, Kejaksaan, dan Pengadilan.

“Mas tolong itu pelajar jangan
difoto dari depan, kasihan masih dibawah umur,” ujar salah seorang Hakim kepada
wartawan yang ikut memantau Operasi ini. Senin (15/5/2017).
Salah seorang pelajar yang tidak
mau disebutkan namanya  mengaku tidak menyangka bakal terjaring razia.

“Rencananya tadi saya mau keluar sekolah sebentar, eh ada operasi padahal
kendaraan saya lengkap seperti spion dan lampu menyala serta memakai Helm” ujar
Siswa kelas 3 salah satu SMP di Cerme Gresik.
  

“Sesuai perintah Kapolres Gresik
dan Kasatlantas Polres Gresik bahwa Operasi Simpatik Semeru 2017 ini difokuskan
pada Pelajar yang belum memiliki Surat Ijin Mengemudi dan kelengkapan
berkendaraan bermotor. Beberapa pelajar SMP berusia dibawah 17 tahun kita
amankan lantaran menaiki kendaraan bermotor namun belum mempunya SIM” Kata Ipda
Suryono, Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik.

“Hasil dari operasi ini paling banyak menemukan beberapa pengendara yang
tidak dilengkapi Surat Ijin mengemudi maupun  Surat Surat kendaraan bermotor.
Mereka yang kedapatan tidak mempunyai maupun tidak membawa, kita lakukan
penilangan” Tambahnya.

Selain pelajar, Polisi juga ikut memeriksa kelengkapan surat kendaraan
bermotor baik roda dua, Truck, bus dan angkutan yang melalui area terminal
Bunder. Suryono menambahkan operasi gabungan ini  dilakukan dari 
9-22 mei jelang Ramadhan.

“Hal itu untuk meminimalisir angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum
Kabupaten Gresik serta untuk mendisiplinkan pengendara agar selalu melengkapi
surat kendaraannya,” Pungkasnya.(Alexander)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular