Gresik, investigasi.today – Sat Lantas Polres Gresik membagikan helm gratis kepada pengendara, khususnya anak-anak saat pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025. Langkah humanis ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas.
“Keselamatan di jalan dimulai dari hal kecil, seperti memakai helm. Kalau masih ada yang belum punya atau lupa bawa, kami bantu dengan cara ini,” ujar Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna yang memimpin langsung operasi di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Selasa (22/7).
Selain membagikan helm, polisi juga memberikan brosur, cokelat, dan suvenir kepada pengendara. Rizki menekankan bahwa polisi hadir di jalan bukan hanya untuk menindak, tetapi juga sebagai mitra keselamatan masyarakat.
“Kadang senyum dan perhatian kecil bisa lebih mengena daripada teguran keras,” kata Rizki.
“Kami ingin masyarakat merasa dilindungi, bukan ditakuti. Kalau masyarakat nyaman melihat polisi, mereka akan lebih mudah menerima pesan keselamatan yang kami sampaikan,” lanjutnya.
Rizki berharap kegiatan ini bisa mengubah pola pikir masyarakat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
“Operasi Patuh Semeru 2025 ini kami lebih tekankan ke sisi humanisnya. Artinya selain menilang, kami juga memberi pemahaman tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi pengguna jalan,” tuturnya.
Meski mengedepankan pendekatan humanis, penindakan tetap dilakukan. Total 1.198 pelanggaran tercatat pada hari pertama operasi. Pelanggaran terbanyak adalah pengendara motor yang tidak memakai helm, mencapai 608 pelanggar.
Berikut rincian data Satlantas Polres Gresik:
Jenis kendaraan:
– 1.129 sepeda motor
– 34 minibus, 15 truk
– 17 mobil penumpang
– 1 pikap
– 2 jip
Jenis pelanggaran:
-608 tidak memakai helm
– 476 melanggar rambu
– 25 tidak memakai sabuk keselamatan. (Ink)
