Saturday, March 15, 2025
HomeBerita BaruJatimOptimalkan TPE, Kadishub; Pengendara Harus Memiliki E-Money

Optimalkan TPE, Kadishub; Pengendara Harus Memiliki E-Money


Kadishub Gresik, Nanang Setiawan

GRESIK, Investigasi.Today – Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik terus mengoptimalkan tempat parkir elektronik (TPE) dengan menggunakan mesin elektronik parkir (E-parkir) dan kedepannya seluruh pengendara yang akan memarkir kendaraannya di Kota Gresik ini harus mempunyai E-Money.

Terkait hal ini, Kadishub Nanang Setiawan mengaku saat ini kendala yang dihadapi dalam mengoptimalkan TPE adalah banyak pengendara yang belum memiliki kartu E-Money. 
“Bisa optimal jika E-money sudah berfungsi, kita masih menunggu dasar hukumnya dari bagian Badan Hukum Pemkab,” ungkapnya, Senin (21/1).

Proses pengajuan telah dilaksanakan tahun 2018, namun hingga saat ini belum juga selesai. Rencananya, pembayaran akan menggunakan E-Money dari sejumlah bank. Saat ini pihaknya bersama Bank Jatim selaku pengeloa kas daerah sudah melakukan komunikasi intensif.

Untuk saat ini pengendara roda dua belum banyak yang memiliki E-Money, mayoritas pemilik kartu ini adalah pengendara roda empat. Pelaksanaan E-parkir selama ini hanya menggunakan pembayaran dari kartu yang dimiliki oleh juru parkir (Jukir). “Kalau mobil punya e-toll kalau motor kan belum itu nanti yang kita berdayakan,” tandasnya.

Dishub juga akan memaksimalkan jumlah mesin E-Parkir, saat ini ada 10 mesin E-Parkir berada di kawasan Pasar Kota Gresik. Dengan rincian sembilan titik berada di Jalan Samanhudi dan satu titik di Jalan Kali Tutup. “Untuk tahun ini kita tidak menambah mesin E-Parkir, tapi mesin yang ada kita manfaatkan secara maksimal,” terangnya. 

Untuk diketahui, Kabupaten Gresik merupakan daerah yang menerapkan mesin E-Parkir kedua setelah Kota Surabaya. Dan berada di rangking lima Nasional dibawah Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Sedangkan untuk target 2019 terkait pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir adalah Rp 4,357 miliar. Meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,8 miliar. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular