
Banyuwangi, Investigasi.today – Lokalisasi prostitusi atau lazim disebut komplek terletak yang di Desa Padang Bulan Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi hingga kini masih tetap berlangsung dan kian menggairahkan.
“Selama ini kompleknya masih buka, tidak pernah tutup,” ujar ibu pemilik warung di sekitar lokalisasi.
Ratusan rumah yang berada di lokalisasi tersebut banyak dihuni oleh kaum hawa penjaja cinta dari luar daerah.
“Ceweknya juga banyak yang berasal dari luar daerah”, lanjutnya.
Menariknya lagi, lokalisasi di Desa Padang Bulan sudah sangat terkenal menyajikan menu berirama ‘Ouh Yes’. Dengan tarif ratusan ribu rupiah, puluhan penjaja cinta yang masih muda belia dan berparas ayu serta body semlohay menawarkan kenikmatan sesaat.
“Ceweknya rata-rata masih muda dan cantik, tarifnya Rp 150 ribu – Rp 200 ribu”, tutur ibu pemilik warung.
Tak menutup kemungkinan lokalisasi tersebut menjadi salah satu destinasi wisata baru yang menarik, apalagi jika diterapkan juga protokol kesehatan.
Destinasi wisata esek-esek yang menyajikan perempuan muda berparas ayu dan menggoda. Kita tunggu saja langkah yang akan diambil dari pemerintah setempat. (Widodo)