![](http://investigasi.today/wp-content/uploads/2025/02/LogoLicious_20250210_173016_copy_640x497.jpg)
Gresik, Investigasi.today – Seorang pria bernama Farihin (41), warga Desa Kisik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali tampar di sebuah rumah kosong. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat pamit kepada istri untuk mencari uang.
Jasad Farihin pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Nurul Maulidah (30) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung pada seutas tali tampar yang terikat di bagian atas rumah.
Mengetahui suaminya tergantung, Nurul Maulidah histeris kemudian meminta bantuan tetangga sekitar dan warga lainnya menurunkan tubuh korban.
Menurut keterangan keluarga, Farihin memang tengah mengalami masalah ekonomi dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan korban disebut sempat beberapa kali meminta dibelikan tali tampar dengan alasan yang tidak jelas.
“Korban memang ada masalah ekonomi. Beberapa kali juga minta tali tampar, tapi tidak tahu buat apa,” ujar salah satu anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya, Senin (10/2/2025).
Kapolsek Bungah AKP Moch. Suja’i membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu (9/2/2025). Korban diduga bunuh diri akibat depresi faktor ekonomi berkepanjangan.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan juga melakukan visum terhadap jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar AKP Moch. Suja’i.
Jenazah Farihin telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan seutas tali tampar berwarna biru dan sebuah tong ukuran 30 liter yang diduga digunakan korban untuk melakukan aksi bunuh diri. (Ink)