Gresik, Investigasi.today – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan UMKM mitra binaannya, dengan memberikan modal usaha, pelatihan, studi banding serta pendampingan.
Salah satu UMKM yang menikmati manfaatnya, adalah UMKM peternak yang tergabung dalam kelompok peternak ayam petelur Telaga Agung, Desa Temandang Kabupaten Tuban.
Ketua kelompok Darmadi, mengatakan mendapat bantuan modal dari SIG Rp 65 juta yang digunakan untuk membuat kandang dan membeli 400 ayam petelur.
“Kini usaha kami telah membuahkan hasil, dalam sehari mampu menghasilkan telur hingga 18 kg,” ujarnya.
Ditambahkan Darmadi, berbekal ilmu yang diperoleh saat pelatihan dan pendampingan, pihaknya siap mengembangkan usaha ini secara mandiri dan berencana akan membuat peternakan yang lebih besar dengan memelihara 1.000 ekor ayam petelur.
Manfaat yang sama juga dirasakan Ahmad Tono Rifai, anggota Organisasi Peternak Entok Ngobongan (OPEN) Desa Kapu, Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban.
Sebelum dapat modal usaha dari SIG, usaha yang dijalankan mengandalkan iuran para anggota. Namun sejak bergabung dengan program pemberdayaan SIG, kelompoknya mendapat bantuan modal Rp 25 juta.
“Berkat bantuan SIG, kami bisa membuat kandang, membeli 200 ekor entok dan pakan. Sekarang, usaha kami telah berkembang dan memberi manfaat bagi anggota ternak,” ungkapnya.
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, mengatakan SIG telah mengelompokkan UMKM binaan di sekitar Pabrik Tuban dalam beberapa klaster sesuai dengan bidang usaha. Diantaranya klaster konveksi, perikanan, olahan makanan, peternakan kambing dan unggas.
Yang paling berpeluang saat pandemi Covid-19 sekarang, adalah usaha ayam petelur. Selain harganya relatif terjangkau, pemasaran telur sangat lancar.
“Melalui pemberdayaan UMKM ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi kelompok masyarakat untuk pengembangan usaha serta meningkatkan kinerja,” ujar Edy Saraya. (Slv)
