Nunukan, investigasi.today – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay menggelar kunjungan kerjanya ke Kalimantan Utara, tepatnya di Kabupaten Nunukan.
Di daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia itu, Pangdam meninjau kondisi Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC. Kedatangan Mayjen TNI Rafael pun, disambut oleh Forkopimda, hingga Dansatgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC, Letkol Arh Iwan Hermaya.
“Kedatangan saya ini, untuk meninjau dan mengecek secara langsung kondisi personil, peralatan dan kesiapan Satgas Yonarhanud dalam menjaga perbatasan. Saya juga ingin memastikan kondisi terkini pos-pos penjagaan dan infrastruktur di sepanjang garis perbatasan,” kata Pangdam. Rabu (12/06).
Peninjauan itu, kata Mayjen TNI Rafael, merupakan upaya penting yang harus dilakukan oleh dirinya guna memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.
“Saya juga memastikan bahwa seluruh anggota Satgas telah memiliki pemahaman yang baik mengenai tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga perbatasan,” tegas Pangdam.
Tak kalah pentingnya, imbuh Pangdam, ialah sinergitas antara kedua Tentara dari masing-masing Negara yang saling bersinergi menjaga keamanan di daerah perbatasan.
“Sinergitas ini penting dalam mendukung terciptanya suasana yang kondusif,” jelasnya.
Bahkan, beberapa hal disampaikan oleh Pangdam kepada para personil Satgas Pamtas Yonarhanud. Diantaranya ialah menjaga kewaspadaan, hingga meningkatkan profesionalisme prajurit selama menjalankan tugas dan kewajiban.
“Dan terpenting adalah, Satgas harus bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, dan harus bisa menjadi solusi segala kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat,” tegas Mayjen TNI Rafael. (Lg)