Bandung, Investigasi.today – Greenlane Festival yang akan digelar di Laswi Heritage, Bandung, Minggu (5/11) batal dilaksanakan.
Dari kabar yang beredar, salah satu oknum panitia ‘Greenlane Festival’ diduga telah menggunakan dana festival sebesar Rp 1,5 miliar untuk keperluan pribadi.
Didugaan tersebut telah beredar di berbagai media sosial salah satunya di akum nedia sosial X, yang mengatakan dana miliaran tersebut hilang lantaran digunakan oleh oknum panitia untuk berfoya-foya.
Akibatnya, Greenlane Festival yang akan dilaksanakan pun harus dibatalkan. Banyak penonton yang telah hadir pada festival tersebut kecewa dengan keputusan itu.
Diketahui, Greenlane Festival merupakan festival musik yang cukup besar, dengan line-up musisi dari dalam hingga luar negeri.
Terdapat total sepuluh orang musisi yang akan direncanakan tampil dalam festival tersebut, dengan tiga diantaranya adalah musisi luar negeri.
TALITHA dan babychair berasal dari Malaysia, COSMO PYKE berasal dari UK, dan 7 musisi lainnya merupakan musisi lokal Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, pihak Greenlane Festival menyampaikan permohonan maaf pada penonton yang telah membeli tiket melalui unggahan pada akun Instagram resminya @greenlanefestival.
Selain itu, akun Instagram @greenlanefestival juga mengunggah video yang berisi sosok seorang pria yang diduga sebagai pelaku yang menggunakan uang festival sebanyak Rp 1,5 miliar.
Dalam video itu, pria yang memiliki inisial BR ini membenarkan bahwa ia menggunakan dana investasi sebesar Rp 1,5 miliar untuk keperluan pribadinya.
Ia juga menyatakan akan bertanggung jawab penuh untuk konsekuensi hukum dan masalah hutang piutang yang ia lakukan. Pria berinisial BR ini juga menyampaikan tidak akan kabur dari tanggung jawabnya.
Penonton yang telah hadir menyerukan kekecewaannya pada BR dengan menyoraki nya selama klarifikasinya di panggung.
Beberapa musisi luar yang telah tiba di Bandung pun menggelar pertunjukkan gratis untuk mengobati kekecewaan penontonnya di suatu bistro. (Slv)
