Sumenep, investigasi.today – Bupati Sumenep Madura Jawa Timur, Akhmad Fauzi, SH. MH. melaksanakan inspeksi ke salah satu pusat kesehatan masyarakat di Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.
Inspeksi Bupati Sumenep A. Fauzi ke Puskesmas Bluto kali ini dalam rangka pelaksanaan kegiatan untuk memastikan aplikasi HomPIMPA yang telah di-launching beberapa waktu yang lalu dan cukup berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Ia menyampaikan bahwa untuk sidak pada hari ini, pihaknya memastikan apakah dengan HomPIMPA ini sudah berjalan maksimal apa belum. Dan ternyata semua ini alhamdulillah telah berjalan dengan baik”, ungkapnya. Senin (21/2).
“Sedangkan HomPIMPA sendiri kepanjangan dari Health Indicator Modules with Appropriate Integrated Methods for Proper Access of Health Information. Dalam bahasa Indonesia memiliki arti modul indikator kesehatan dengan metode terintegrasi yang tepat untuk akses informasi kesehatan yang tepat”, jelasnya.
Dengan Aplikasi yang telah dirancang untuk mengintegrasikan berbagai data kesehatan yang akurat sehingga dalam perkembangannya membuat tata kelola data kesehatan di Sumenep lebih bagus, serta memberikan kontribusi pada tata kelola yang baik untuk menuju pembangunan kesehatan berkelanjutan.
Selain itu, aplikasi HomPIMPA yang diluncurkan pada 17 Agustus 2021 lalu, yang kemudian pemanfaatannya didasari Peraturan Bupati (Perbup) per tanggal 1 November 2021 tentang Satu Data Kesehatan Kabupaten Sumenep.
Mengingat dengan Aplikasi tersebut yang merupakan suatu terobosan pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah Kepemimpinan Bupati A. Fauzi dalam rangka terus meningkatkan pada sistim pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai bentuk terobosan baru yang hanya di Kabupaten Sumenep yang mengaplikasikannya di Madura baru.
Aplikasi HomPIMPA saat ini sudah dipakai oleh seluruh Puskesmas. Aplikasi ini memiliki sederet manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Khususnya berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
Bagi pemerintah, aplikasi HomPIMPA juga sangat membantu. Terutama ketika akan membuat perencanaan pengadaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Sehingga dengan melalui aplikasi ini, diharapkan bisa kecenderungan penyakit yang diderita oleh masyarakat. Artinya, aplikasi ini juga bisa menjadi salah satu acuan yang tepat dalam menentukan kebijakan” ujar Kepala Dinas Kesehatan, dan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sumenep Agus Mulyono, beberapa waktu yang lalu.
Sesuai dengan harapan Bupati Fauzi, secara bertahap aplikasi HomPIMPA akan terus dikembangkan lagi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
“Dengan harapan tidak hanya Puskesmas yang hanya menggunakannya, tapi juga klinik-klinik swasta lainnya dan bahkan dari beberapa klinik sudah ada yang minta untuk juga menggunakan,” tandasnya. (Fathor)
