Gresik, Investigasi.today – Satgas Pangan Polda Jawa Timur (Jatim) bersama Satgas Pangan Polres Gresik melakukan kegiatan pemantauan dan pengecekan ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Sidomoro Kebomas dan Supermarket Superindo Gresik pada hari Selasa, (9/4/2024) .
Tim Satgas Pangan Polda Jatim yang dipimpin oleh Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Oki Ahadian Purwono didampingi Satgas Pangan Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdan dan tim melakukan pengecekan. Mendatangi beberapa stan, menanyakan langsung kepada para pedagang dengan tujuan memastikan ketersediaan bahan pokok
Tim mengecek langsung ke pedagang di pasar tradisional dan toko modern untuk memastikan stok bahan pokok aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
Tim memantau harga bahan pokok dan memastikan tidak ada kenaikan harga yang signifikan atau penimbunan oleh pihak-pihak tertentu.
“Ketersediaaan bahan kebutuhan pokok penting masih tersedia, item kebutuhan pokok ada yang naik ada yang turun, telor turun, beras SPHP tetap beras-beras jenis lain tersedia. Silahkan datang ke pasar tradisional sudah kita lakukan pengecekan, satgas pangan Kabupaten di seluruh wilayah jatim melakukan pengecekan,” tegasnya.
Tim memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan tidak ada hambatan.
Harapannya, melalui kegiatan ini, tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga bahan pokok tetap stabil selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
Berdasarkan hasil pemantauan, stok bahan pokok di Pasar Sidomoro Kebomas dan Supermarket Superindo Gresik aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat. Harga bahan pokok relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan harga, seperti daging sapi
Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan dan pengecekan secara berkala di seluruh wilayah Jawa Timur untuk memastikan ketersediaan, harga, dan kelancaran distribusi bahan pokok.
“Kami antisipasi saja terjadinya penyalahgunaan orang-orang tidak tanggungjawab, memanfaatkan situasi, kita anstisipasi, kita lakukan pembinaan jika tidak bisa dibina kita lakukan upaya penegakan hukum,” tukasnya. (Ink)