Gresik, Investigasi.today – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Unit Raimas Sat Samapta Polres Gresik menggelar patroli Perintis Presisi di sejumlah titik rawan pada Jumat (14/2/2025) hingga dini hari.
Patroli dimulai dari Polres Gresik menuju wilayah Gresik Selatan, di area SPBU Sidojangkung. Petugas memberikan imbauan kepada masyarakat yang masih berkerumun guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Selanjutnya, Unit Raimas melaksanakan patroli di KBD Driyorejo. Dalam operasi ini, petugas menemukan sekelompok pemuda yang diduga gangster tengah berkendara membawa besi tajam serta membawa bendera gangster. Saat melihat petugas, para pemuda tersebut sempat melarikan diri dan bersembunyi di sekitar bedeng. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan barang bukti berupa tongkat besi yang ujungnya telah diruncingkan. Keenam pemuda yang rata-rata masih di bawah umur tersebut kemudian diamankan dan diserahkan ke Polsek Driyorejo untuk diberikan pembinaan.
Patroli berlanjut ke Simpang Empat Legundi dan di Simpang Empat Kebomas. Petugas terus melakukan pemantauan arus lalu lintas serta mengantisipasi tindak kriminalitas, termasuk pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau yang dikenal dengan istilah 3C.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Ricard Mahenu menegaskan bahwa patroli rutin ini bertujuan untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polres Gresik. Ia juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, khususnya dengan memastikan mereka sudah berada di rumah maksimal pukul 22.00 WIB.
“Apabila masyarakat mengetahui atau menemukan kejadian yang berpotensi menimbulkan tindak pidana, segera laporkan ke Polsek terdekat atau melalui hotline Lapor Kapolres Gresik,” imbau Kapolres.
Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas, serta terhindar dari aksi kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya. (Ink)