Friday, November 22, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalPDN Diretas, Imigrasi Pindahkan Server ke Website Amazon

PDN Diretas, Imigrasi Pindahkan Server ke Website Amazon

Jakarta, Investigasi.today Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memutuskan memindahkan data servernya ke Amazon Web Service (AWS). Keputusan ini dilakukan usai Pusat Data Nasional (PDN) mengalami serangan siber.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengatakan, AWS dipilih sebagai rekomendasi pengelola laman Peduli Lindungi Kementeria Kesehatan. Karena sudah teruji, maka AWS menjadi opsi untuk mengamankan data Imigrasi.
“Saya tanya sama Menkes Peduli Lindungi dengan siapa, dijawablah (Amazon Web Service),” kata Silmy kepada wartawan, Sabtu (29/6).
Lebih lanjut, Silmy berharap server AWS bisa stabil dan terhindar dari berbagai serangan siber. Sehingga, proses pelayanan imigrasi bisa berjalan maksimal.
“Saya berdasarkan reference orang yang berhasil aja. Peduli lindungi kan ketika pada masa covid kan aplikasi yg paling sibuk. Kan kita pengen aplikasi kita tidak down. Makanyan ketika kita terus mengenhance sistem kita yang terbaik,” jelasnya.
Dia juga mengakui bahwa peristiwa serangan siber ransomware yang terjadi pada DPN menjadikan pelajaran berharga. Sehingga dibutuhkan cadangan saat sistem utama tidak bisa berfungsi.
“Misalnya kena nih, misalnya Surabaya kena gempa kira-kira akan ngambil data center di Surabaya atau mirrornya di tempat lain? Tempat lain kan. Bukan dasarnya permintaan. Memang harusnya ada yang namanya data center harus punya backup,” pungkas Silmy.
Sebelumnya, layanan keimigrasian di bandara dan pelabuhan mengalami kendala karena sistem Pusat Data Nasional (PDN) Kemenkominfo mengalami gangguan. Akibatnya, layanan autogate tidak bisa digunakan, dan layanan paspor dan ijin tinggal di seluruh kantor Imigrasi terhenti.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa saat ini masih dilakukan pemulihan layanan publik secara bertahap menyusul gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional atau PDN. Gangguan ini berdampak pada beberapa layanan publik, termasuk layanan keimigrasian di bandar udara.
“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara bertahap,” kata Menkominfo Budi melalui keterangannya.
Budi Arie menjelaskan bahwa gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara yang dikelola Kemenkominfo mengakibatkan terganggunya beberapa aplikasi layanan nasional yang terintegrasi.
“Memang betul bahwa sedang terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik,” jelasnya.  (Slv)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular