Minsel, investigasi.today – Selama dua tahun berturut-turut SD Negeri 2 Amurang di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meraih penghargaan dari OISCA Jepang karena kepedulian Guru dan Siswa di sekolah ini kepada lingkungan.
Pernah meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional Tahun 2017, membuat sekolah ini selalu fokus pada aksi peduli lingkungan.
“Puji Tuhan, sekolah bisa meraih penghargaan di skala Internasional. Aksi yang kami lakukan, baik Guru dan Siswa dan ditunjang orang tua tentunya, nyata dan fakta serta bisa memberikan dampak yang baik untuk Minahasa Selatan dan Sulawesi Utara,” kata Anna Pangkey, Kepala SD Negeri 2 Amurang, Jumat (4/11).
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak yang terlibat langsung membantu, sehingga penghargaan ini bisa diraih.
“Terima kasih kepada pak Bupati Franky Donny Wongkar, SH dan Wakil Bupati Pendeta Petra Yani Rembang serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Arthur Tumipa, atas segala perhatian, dukungan dan doa,” katanya lagi.
Namun Anna mengatakan bahwa penghargaan yang diterima sekolah yang dipimpinnya semua karena perkenanan Tuhan.
“Tanpa Tuhan kita bukan siapa-siapa. Semoga tahun depan akan ada sekolah yang menyusul mengikuti jejak SD Negeri 2 Amurang,” ujarnya.
Kepsek Anna menuturkan bahwa ada sejumlah kriteria yang harus diisi sehingga sekolah yang dipimpinnya boleh meraih penghargaan dari OISCA Jepang.
Namun demikian, Anna mengaku perilaku yang peduli dan berbudaya lingkungan telah tertanam di dalam hati dan pribadi Guru dan Siswa di SD Negeri 2 Amurang sehingga diharapkan akan dapat menjadi pelopor aksi peduli lingkungan.
“Namun yang terpenting adalah aksi nyata melakukan penghijauan dan penanaman serta kebersihan,” pungkasnya. (Mona)
