Friday, May 9, 2025
HomeBerita BaruJatimPemdes Se-kabupaten Banyuwangi Serentak Menggelar Musrenbangdes tahun 2020

Pemdes Se-kabupaten Banyuwangi Serentak Menggelar Musrenbangdes tahun 2020

Musrenbangdes Di Desa Tegalsari

BANYUWANGI, investigasi.today – Pemerintah Desa se-kabupaten Banyuwangi pada hari Rabu (21/10) kemarin bertempat di masing-masing Desa secara serentak menggelar acara musyawarah perencanaan pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2020 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2021 dan daftar usulan rencana kerja pemerintah Desa ( DU RKPDES) dengan tema kemadirian ekonomi melalui penguatan SDM dan pariwisata.

Pemerintah Desa yang mengadakan kegiatan Musrenbangdes antara lain Pemerintah Desa Tegalsari, Kebondalem dan Desa Ringintelu yang dihadiri oleh jajaran forpimka/yang mewakili, Kepala Desa beserta perangkat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, LPMD, karangtaruna, unsur pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, PKK, Posyandu, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta sejumlah tamu undangan.

Musrenbangdes di Desa Tegalsari, Kepala Desa mengatakan,”Musrenbangdes hari ini menindak lanjutinya pra musrenbangdes beberapa waktu lalu, yang belum diusulkan hari ini bisa diusulkan dan prioritas dalam Musrenbangdes kali ini dalam rangka Penguatan BUMDes”, kata Boniran.

Musrenbangdes di Desa Kebondalem, Kepala Desa mengatakan, “Musrenbangdes kali ini temanya kemandirian ekonomi melalui penguatan SDM dan pariwisata dan kebetulan ada sejumlah pariwisata di Desa Kebondalem “, kata Iksan.

“Yang menjadi prioritas pada musrenbangdes kali ini berhubung masih dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk Desa BLT-DD akan terus berlanjut”, imbuh Iksan.

Musrenbangdes Desa Kebondalem.

Musrenbangdes di Desa Ringintelu, Kepala Desa mengatakan,” Untuk musrenbangdes Desa Ringintelu tetap sesuai dengan peraturan Permendagri dan yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2020 sudah di konsep sesuai usulan meliputi pertanian, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan pendidikan “, kata Budi Santoso.

Melalui video konfren Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, “Kabupaten Banyuwangi sangat luas sedangkan anggaran hanya sekitar Rp 3,3 triliun, jadi memimpin di Banyuwangi harus bekerja keras karena anggaran terbatas dengan wilayah yang terlalu luas”, ujar Anas.

“Program Desa harus bisa di rancang secara berkelanjutan sebagaimana program Bupati sebelumnya seperti bandara yang saya lanjutkan supaya tidak jadi musium”, imbuhnya.

“Dalam menjalankan program Kades diharapkan memperhatikan lingkungan yang bersih dan hijau karena sangat penting agar sungai tidak menjadi tempat pembuangan sampah, Desa yang keren dan hebat adalah desa yang bisa memilah sampah menjadi pupuk organik”, lanjutnya.

“Desa juga diharapkan bisa berinovasi baru dan berkolaborasi dengan swasta maupun pengusaha agar program bisa berjalan dengan baik dan untuk memajukan daerah bukan hanya perlu uang tapi kekompakan, kebersamaan dan gotong- royong agar daerah kita menjadi lebih maju”, papar Anas. (Widodo)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular