Wednesday, July 9, 2025
HomeBerita BaruJatimPemdes Tegalrejo Diduga Melanggar Undang-Undang

Pemdes Tegalrejo Diduga Melanggar Undang-Undang

Teks Foto ; Kepala Desa Tegalrejo, Tumari

BANYUWANGI, investigasi.today – Puluhan warga Desa Tegalrejo Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi yang terdampak Pandemik Covid-19 beberapa waktu lalu tepatnya sebelum lebaran telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). 

“Ada Sembilan Puluh warga yang sudah menerima BLT-DD masing -masing sebesar Rp 600 Ribu”, ujar Sekdes Tegalrejo, Agung.
Penyaluran BLT-DD di Desa Tegalrejo tersebut diduga telah melanggar Undang-Undang no.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pasalnya Banner sebagai bentuk informasi kepada masyarakat belum terpampang. 

Sekdes mengatakan, “Sebelumnya Banner tersebut sudah ada tapi robek karena terkena dahan pohon yang patah ketika hujan deras beberapa hari yang lalu setelah lebaran”, kata Agung berdalih. 
Kepala Desa Tegalrejo, mengatakan, “Nggak masalah mau minta saya bikinin, Saya sudah minta pada Kaur Kesra bikin lalu dipublikasikan biar tidak ada yang salah paham, Memang ada keterlambatan Kaur Kesra”, kata Tumari. 

Banner informasi Penyaluran BLT-DD hingga kini belum terpampang dengan enteng Kades mengatakan, “Soal Banner tidak masalah Yang penting dana sudah kita salurkan”, ujar Tumari
Yang dikatakan oleh Agung selaku Sekdes Tegalrejo sangat berbeda dengan yang dikatakan oleh Tumari selaku Kepala Desa Tegalrejo sehingga menimbulkan tanda tanya, Mana yang jujur antara Sekdes dengan Kades?. 

Belum terpampangnya Banner di Desa Tegalrejo tersebut terkesan tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. 
“Penyaluran BLT-DD dibuatkan Banner agar mudah dilihat, Jadi terbuka kepada masyarakat”, kata Anas dalam sambutanya ketika hadir pada penyaluran BLT-DD di Desa Karangdoro. 

Selain Banner informasi penyaluran BLT-DD yang belum terpampang ketika memasuki ruangan Kepala Desa Tegalrejo terlihat ada sesuatu yang aneh pasalnya tepat di atas Kepala Desa ketika duduk terlihat lambang Burung Garuda Pancasila tanpa ada foto Presiden maupun Wakil Presiden 
“Nggak tahu kemarin kemana, Ruangan habis dibersihkan karena bau dan kotor”, ujar Kades terlihat bingung mencari foto Kepala Negara serta Wakilnya. (Widodo) 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular