TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi. Today – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur diingatkan akan ancaman jembatan Muara sabak pasca ditabrak tongkang PT Sumber Cipta Moda beberapa tahun lalu, hingga membuat pergeseran hebat pada segmen jembatan tersebut. Dengan sudah melebarnya pergerakan jembatan itu, menjadi ancaman serius Masyarakat Tanjung Jabung Timur.
Arie Suryanto, salah satu Tokoh dan selaku pengamat kebijakan publik mengatakan “saya sangat meyayangkan kondisi jembatan tersebut, pasca ditabrak tongkang bermuatan CPO oleh PT Cipta Moda milik Tuan Toni Daud pada beberapa tahun lalu,” ujarnya kepada Investigasi, Jumat (26/10).
Ditambah dengan belum diperbolehkanya melakukan perbaikan serta pengawasan lalu lintas yang ketat, membuat keadaan jembatan tersebut menjadi miris dan ancaman bagi Masyarakat Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
“Dengan kondisi jembatan Muara sabak saat ini, sangat membutuhkan pengawasan yang exstar ketat, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Intinya lebih baik mencegah, sebelum terjadi ,” paparnya.
Menurutnya, dengan melihat kondisi dan keadaan jembatan tersebut, setidaknya pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten lebih aktif melakukan pemantauan perkembangan pergerakan pergeseran segmen jembatan. Serta mengambil langkah bagamana caranya berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum mengenai keadaan jembatan tersebut.
“Masyarakat dilima Kecamatan kembali terancam, atas persoalan jembatan muara sabak itu,” tandasnya.
Kemudian, lanjut Arie, Dinas Perhubunganpun harus singgap dan ikut andil dalam pengawasan akan keadaan jembatan tersebut. setidak-tidaknya dengan menindak tegas angkutan bertonase yang melintas Dan pemberlakuan portal, benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku.
“ Pemkab Tanjabtim harus segera mengintruksikan PUPR untuk melaksanakan pengawasan bersama dinas perhubungan, bila bisa pertegas dan portal ditegakan. Bila tidak yang kena dampaknya Masyarakat ,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai persoalan hukum yang masih berlangsung, saya kira dengan kalahnya Pemkab Tanjabtim dipersidangan terkait dengan gugatan terhadap Tuan Toni Daud, pemilik PT. Sumber Cipta Muda tersebut, diharapkan Pemkab segera berkoordinasi dengan komisi yudisial, untuk mempertanyakan kenapa tergugat tersebut bisa menang dipengadilan.
Padahal Pemkab Tanjatim sudah menyajikan beberapa saksi untuk menghadiri persidangan. “ Dengan dimenangkannya tergugat, itu perlu dipertanyakan, tandasnya. (Bahar Suro).
