JAMBI, Investigasi.today – Pemerintah Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2023 tingkat Kecamatan Rantau Rasau.
Kegiatan tersebut di laksanakan di Aula Kantor Camat Rantau Rasau, Kamis (3/2) dihadiri Bupati Tanjung Jabung Timur H. Romi Hariyanto, SE. di wakili Staf Ahli Drs. Arman, anggota DPRD Tanjung Jabung Timur dari dapil dua Saihata, Ermeida Siringgo Ringgo dan Ambo Acok, Para OPD terkait, Camat Rantau Rasau M. Yani, SE. Danramil 419-04/ Nipah Panjang di wakili Serka M. Agus, Kapolsek Rantau Rasau di wakili Bripka F. Simanjuntak.
Sepuluh Kepala Desa 1 lurah, antara lain, Kades Desa Harapan Makmur Ambri Jumali, Kades Trimulya Bambang Handayani, Kades Rantau Jaya Sumaryadi, Kades Rantau Rasau 1 Deni Permana, Kades Karya Bhakti Ngatijo, Kades Bangun Karya Bambang Suwito, Kades Rantau Rasau 2 A. Wahyudin Hidayat, Kades Pematang Mayan Edison A. Md, Kades Marga Mulya Musyaddad, Kades Sungai Dusun,Runi Nadi, Dan Lurah Bandar Jaya Agus Purnomo, SE.
Pada kegiatan musrenbang tersebut, berbagai usulan yang di sampaikan oleh masing- masing Kepala Desa dan lurah, berdasarkan hasil Musrenbangdes yang dilaksanakan di desa dan kelurahan terkait perencanaan pembangunan tahun anggaran 2023 mendatang, yang mana usulan tersebut menjadi skala prioritas yang tidak terkafer dengan dana Desa di lanjutkan ke Musrenbang di tingkat Kecamatan.
Camat Rantau Rasau M. Yani mengatakan, dalam hal ini merupakan kegiatan musrenbang Kecamatan yang di hadiri beberapa OPD Kabupaten juga anggota DPRD dapil dua Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan sebelum Musrenbang tingkat kecamatan ini di laksanakan, pemerintah desa dan kelurahan sudah melaksanakan kegiatan musrenbangdes pada Januari lalu.
Hasil musrenbangdes yang terhimpun sebagai mana usulan dari 10 Desa 1 Kelurahan tersebut ada 300 usulan yang menjadi skala Prioritas, dari 18 OPD menjadi 15 OPD yang terpenuhi, usulan yang di sampaikan ada beberapa Jalan penghubung dari desa ke desa yang mana kondisinya saat ini sudah banyak yang rusak hingga menjadi kendala bagi petani untuk mengangkut hasil pertanian, juga listrik, memang keseluruhan di Desa sudah ada namun beberapa dusun sebagian belum ada listrik, begitu juga kebutuhan para petani di desa terkait peningkatan hasil petanian dan perkebunan”, kata Camat Yani.
Kemudian terkait tentang normalisasi galian tanggul saat ini menimbulkan genangan air di pemukiman warga desa, banyak sungai dan parit salurannya tersumbat.Yang mana usulan ini belum dapat ter input maka 10 Desa 1 Kelurahan akan mengusulkan lewat Proposal kepada pemkab melalui OPD terkait atau sistem jemput bola.
“Usulan dari 10 Desa dan 1 kelurahan nanti akan di prioritaskan di Musrenbang tingkat Kabupaten hingga menjadi perencanaan pembangunan yang akan di laksanakan oleh pihak OPD terkait melalui angaran APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN, dan masih banyak sarana dan prasarana fisik jalan dan juga normalisasi yang menjadi proritas untuk Kecamatan Rantau Rasau,” jelasnya.
M. Yani berharap kepada OPD terkait, bidang fisik PUPR, Perkim, juga Prindak, Naker Trans, Pertanian, Perkebunan, TPH dan kepada OPD lainnya apa yang menjadi usulan tersebut semoga terealisasi sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat,” harapnya. (Bahar Suro).
