Sunday, July 6, 2025
HomeBerita BaruJatimPemkab Kediri Gelar Operasi Pasar untuk Mengendalikan Harga Beras yang Melambung

Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar untuk Mengendalikan Harga Beras yang Melambung

Kediri, Investigasi.today – Pemerintah Kota Kediri berusaha mengendalikan harga beras yang melambung di pasaran.

Salah satu caranya dilakukan Pemkot Kediri dengan menggelar operasi pasar komoditas beras di tiga kantor kecamatan.

Operasi pasar di tiga kantor kecamatan di Kota Kediri ini langsung diserbu masyarakat dan sebanyak 6 ton beras yang disiapkan ludes.

Seperti di kantor kecamatan Pesantren, sejumlah warga sudah sejak pagi mengantre untuk membeli beras.

Wati (35) salah satu warga mengaku, sudah datang satu jam sebelumnya telah bersiap mengantre di lokasi.

“Beras di luar mahal, Alhamdulillah ada operasi pasar ini harganya jauh lebih miring dibandingkan di pasaran apalagi eceran,” ungkap wanita asal kelurahan Pesantren ini.

Rodiah (56) warga kelurahan Tempurejo juga mengatakan hal sama. Ia mengaku rela mengantre lantaran tak ingin kehabisan, mengingat harga komoditas beras di pasaran semakin melambung.

“Di toko (pracangan) harganya sudah sampai 12.000 per kilonya. Saya bersyukur ada operasi pasar ini, setidaknya dapat meringankan pengeluaran rumah tangga”,tuturnya.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri mengonfirmasi bahwa kegiatan operasi pasar ini merupakan wujud respon pemerintah guna mengendalikan harga, terutama untuk komoditas beras yang terpantau mengalami kenaikan.

Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri mengatakan bahwa kenaikan harga beras ini disinyalir tingginya permintaan dan kurangnya pasokan.

“Mengingat ini kan belum musim panen, jadi pasokan beras terbatas, sedangkan permintaan terhadap komoditas tersebut tidak berkurang, sehingga terjadi kenaikan harga,” terangnya.

“TPID Kota Kediri, yakni Pemkot Kediri, Bank Indonesia, dan Bulog sengaja menggelar operasi pasar ini guna mengendalikan harga tersebut, sehingga inflasi Kota Kediri bisa tetap terjaga,”imbuh dia.

Operasi Pasar berlangsung selama dua berlokasi di kantor kecamatan di Kota Kediri (kantor kecamatan Pesantren, Kota dan Mojoroto). Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

“Satu hari satu ton beras disiapkan untuk masing-masing kantor kecamatan. Satu wilayah kecamatan total ada 2 ton beras untuk 2 hari. Jadi operasi pasar kali ini ini mengalokasikan total 6 ton beras,”jelas Tanto lebih rinci.

Sedangkan untuk pembelinya merupakan warga ber-KTP Kota Kediri. Dimana satu warga/KTP hanya diperbolehkan membeli satu pax beras medium kemasan 5kg seharga Rp43.000.

Pihaknya berharap, dengan upaya ini harga beras bisa segera kembali normal dan inflasi daerah dapat terjaga. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular