Mojokerto, Investigasi.Today – Lantunan ayat suci Alquran, diharapkan selalu menerangi hati, pikiran, dan setiap tindakan. Asa tersebut dituturkan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara Sema’an Al-Quran bersama Jamm’iyah Hamalatil Qur’an (JHQ) tahun 2019 yang diikuti ribuan hafidz dan hafidzah.
“Al-Quran diturunkan sebagai Rahmatan Lil Alamin (rahmat bagi seluruh umat tanpa terkecuali). Alquran adalah penerang hati, pikiran, dan setiap tindakan kita semua,” tutur wabup, Selasa (18/6) kemarin di Pendopo Graha Majatama.
Dirinya juga berharap agar Al-Quran bisa dijadikan pegangan untuk berperilaku baik, penuh kasih sayang dan toleransi sesama.
“Selayaknya Al-Quran kita jadikan pegangan hidup, bertoleransi sesama dan saling menghargai. Semoga perilaku kita bisa selaras dengan Al-Quran,” tambahnya.
Semaan tahunan ini dihadiri 40 persen hafidz dan 60 persen hafidzah Kabupaten Mojokerto. Atau kurang lebih 1.500 orang.
“Tahun ini yang datang ada 200 majelis. 40 persen hafidz, dan sisanya lagi para hafidzah. Semaan kita laksanakan dari pagi hingga malam ini. Syawal ini kita juga mengadakan halal bihalal, dan Musabaqah Tilawatil Qur’an,” kata Ahmad Bashori Ketua JHQ Kabupaten Mojokerto.
Acara semaan dihadiri juga Sekdakab Herry Soewito, Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, unsur Forkopimda, beserta jajaran OPD. (Yanto)
