Saturday, March 15, 2025
HomeBerita BaruJatimPemkab Sumenep Terima Alokasi 3000 Vaksin PMK

Pemkab Sumenep Terima Alokasi 3000 Vaksin PMK

Sumenep Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sumenep mendapatkan Alokasi Vaksin PMK sebanyak 3.000,-  dosis untuk 3.000 ekor hewan ternak sapi bibit, dan target selesai dilaksanakan pada tanggal  7 Juli 2022 yang akan datang atau H-2 hari raya Idul Adha tahun 2022.

Selain itu, juga pihaknya menyampaikan bahwa kami upayakan untuk mendapatkan alokasi tambahan untuk Zona hijau, Pulau Sepudi dan Pulau Kangean dengan pelaksanaan setelah Hari Raya Idul Adha. Melalui Vaksinasi PMK dan  juga bisa diharapkan dapat membantu dan mencegah pada penyebarluasan penyakit  mulut dan kuku PMK pada hewan ternak sapi yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sumenep Arif Firmanto , S. TP M.Si. mengatakan “untuk Vaksinasi massal merupakan salah satu tindakan yang dilakukan permanen dan upaya  serius pemerintah dalam  pencegahan dan pengendalian PMK melalui  pengebalan hewan ternak sapi yang rentan terhadap PMK”, ungkapnya, Rabu (29/6).

“Sedangkan untuk Vaksin tahap pertama  sejumlah 100  Dosis untuk 100 ekor ternak sapi  akan diprioritaskan untuk ternak yang sehat dan berada  di Zona  merah  Kecamatan Lenteng, sejumlah 50  ekor dan zona kuning Kecamatan  Kota sejumlah 30 ekor  dan Kecamatan Gapura   sejumlah 20 ekor , dan sisanya akan dilakukan secara bertahap  baik di wilayah Daratan maupun kepulauan sampai tercapai Target 3000.- dosis pada tanggal 7 Juli 2022”, tuturnya.

“Lebih lanjut Pemerintah Kabupaten Sumenep  melalui dana BTT juga akan mengupayakan  penanganan  dan menyiapkan Obat -Obatan  dalam rangka upaya  Penanganan  dan pengendalian PMK pada hewan ternak sapi yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep”, imbuhnya.

Sedangkan untuk hewan ternak sapi yang sudah sembuh dari PMK sudah memiliki kekebalan  terhadap Virus SE A tidak di Vaksin terhadap  Virus. Sehingga tidak divaksin saat ini dan akan  di Vaksin 2 bulan berikutnya untuk pencegahan terhadap penularan PMK, dan diharapkan agar peternak hewan sapi menerapkan Biosekuriti  dan Desinfeksi  kandang”, terangnya.

“Sehingga untuk efektifitas pelaksanaan Vaksin akan dilakukan Penandaan sekaligus Pendataan  melalui EAR TAG (QRCODE). Pasca Vaksinasi sangat penting untuk dilakukan penandaan  pada sapi dan dilakukanpendataan ke dalam pendataan Ternak Sistim QR CODE yang terdaftar ANG terdapat  di EARTAG akan dapat  di Scan dengan melalui Mobile APPS berbasis  Android”, paparnya.

Dengan riwayat Vasksinasi akan  ditampilkan  dalam bentuk Kartu Vaksin yang berisi Nomer   Indentifikasi ternak, jenis rumpun ternak, jenis kelamin dan jenis Vaksin dan riwayat Vaksinasi  hingga lokasi dan tanggal vaksinasi.

Dan rencana pada pelaksanaan Vaksinasi  PMK yakni : 

1. Untuk  Lokasi Pertama: Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep Jumlah Ternak Yang

Akan di vaksin sebanyak 30 ekor, selanjutnya ke Kec Gapura sebanyak 20 ekor dan Kecamatan Lenteng sebanyak 50 ekor

2. Untuk Lokasi Selanjutnya: Kecamatan Pasongsongan, Kecamatan Batuan, Kecamatan

Saronggi,Kecamatan Ambunten, Kecamatan Gili Genting. Kecamatan Pragaan,

Kecamatan Rubaru, Kecamatan Batang-Batang.

Ia juga berharap  sampai  pada saat ini ada  , 3.000 Dosis Vaksin untuk 3.000 ekor  sapi  sampai dengan hari ini Dengan jumlah Total  Kasus pada hewan ternak sapi  sebanyak  3.743 Ekor. Dan yang sakit  terpapar sebanyak 1.291, ekor. Sembuh sebanyak  2.446 ekor. Untuk yang  mati sebanyak  6 ekor dan yang potong paksa 0.

3. Untuk petugas Vaksinator ada Dokter Hewan :

7 orang petugas Paramedik Veteriner: 29 orang Bantuan Tenaga Medis Kesehatan Hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Unair

” Dengan Sebanyak lebih dari 30 orang, dengan jumlah total 66 orang. sehingga Max pada tanggal 7 Juli 2022 vaksin , dan diharapkan  sudah selesai dilaksankan sebanyak 3.000 dosis untuk 3.000 ekor hewan ternak sapi”, pungkasnya. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular