Mojokerto, Investigasi.today – Sebanyak 486 tukang becak di Kota Mojokerto hari ini menerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Kota Mojokerto. Rabu (20/4). Bansos berupa uang tunai senilai Rp 330 ribu tersebut dianggarkan dari APBD Kota Mojokerto tahun 2022.
Penyaluran dilakukan secara bergelombang per kecamatan dan ditempatkan di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau yang biasa disebut Rumah Rakyat yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, No. 50 Kota Mojokerto.
“Penyaluran kita lakukan bergelombang sesuai kecamatan masing-masing. Jam 07.30-09.00 WIB untuk Kelurahan Magersari, jam 09.30-11.00 WIB untuk Kelurahan Prajurit Kulon, dan jam 11.30-13.00 WIB untuk Kelurahan Kranggan,” ungkap Susilawati Sekretaris DinsosP3A Kota Mojokerto.
Lebih lanjut Susi menjelaskan, 486 tukang becak yang menerima bantuan adalah warga kurang mampu yang ber KTP Kota Mojokerto dan belum terakomodir dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Susi berharap, melalui bantuan tersebut akan bisa membantu menunjang kebutuhan dasar menjelang lebaran.”Kami berharap bantuan yang terima supaya bisa dioptimalkan penggunaanya, dipakai untuk pemenuhan kebutuhan dasar mereka,” imbuhnya.
Sementara itu Rukan (74) salah satu tukang becak asal Kelurahan Mentikan mengaku bahagia mendapat bantuan uang tunai dari Pemerintah Kota Mojokerto tersebut, ia mengaku bantuan tersebut akan dipergunakan untuk membeli kebutuhan sembako bagi keluarganya.
“Ya seneng mas, apalagi ini mau lebaran, bisa membantu beli kebutuhan pangan buat keluarga,” ujarnya.
Senada dengan Rukan, Wiyono tukang becak asal Kelurahan Mentikan yang juga mendapat Bansos APBD dari Pemkot Mojokerto juga mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Wali Kota Mojokerto Ning Ita atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah mas, terimakasih Ibu Wali Kota sudah diberikan bantuan, tentu ini sangat meringankan kami yang hanya tukang becak,” ungkapnya.
Selain tukang becak, Pemkot Mojokerto juga memberikan Bansos bagi penyandang disabilitas, anak yatim non panti, serta lansia kurang mampu yang disalurkan pada hari berbeda. (Yanto)
