Surabaya, investigasi.today – Sektor pariwisata menjadi andalan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pemerintah akan terus mendorong pembangungan sektor wisata sehingga memberi dampak pada kemajuan maupun pendapatan di daerah.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi MM saat membuka pagelaran seni dan budaya Kab. Jember di Taman Budaya Cak Durasim Jl. Gentengkali,Surabaya Jumat (9/3) malam.
Diakui, bahwa keberadaan pariwisata berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat daerah. Masyarakatlah yang menikmati hasil hasil dari pariwisata, sehingga jika suatu daerah memiliki daya tarik akan potensi wisata, akan memberikan potensi hasil hasil ekonomi luar biasa bagi daerah.
“Bali jadi contoh keindahan wisata dunia. Banyak dari masyarakat Bali yang turut mendapatkan hasil hasil ekonomi dari sektor pariwisata yang ada. Potensi seperti itulah yang akan di dorong kepada daerah daerah yang ada di Jatim,” ujarnya.
Terkait pagelaran seni dan budaya Kab. Jember yang ada di taman budaya cak durasim, Sekdaprov menilai bahwa gedung milik Pemprov Jatim tersebut merupakan tempat untuk memfasilitasi kabupaten/kota yang ada di Jatim. Terutama, dalam menampilkan seni, budaya dan potensi wisata agar bisa dikenal oleh masyarakat luas.
“Ini merupakan upaya kami dalam mendorong peningkatan pembangunan daerah lewat seni, budaya dan sektor pariwisata sehingga bisa memberi kontribusi bagi masyarakat Jatim,” imbuhnya.
Jember lanjut Sekdaprov, memiliki banyak destinasi daerah wisata seperti Watu Ulo, Pantai Papuma, Teluk Love hingga pantai Payangan. Tak hanya itu, Jember juga memiliki parade budaya yang sangat dikenal diseluruh Indonesia bahkan dunia.
”Lewat Jember Fashion Carnival (JFC) banyak daerah daerah dI Jatim seperti Banyuwangi dan Situbondo. Bahkan JFC ini juga diduplikasi oleh daerah lain di luar Jatim,” terangnya.
Di akhir sambutannya, Sekdaprov minta kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengembangkan seni dan budaya. Caranya, dengan mengajak, mengundang atau memberi panggung agar seni dan budaya bahkan pariwisata semakin berkembang.
“Kalau punya hajatan seperti pernikahan atau acara di rumah hendaknya mengundang ludruk, gamelan, tari tarian atau pertunjukan seni khas daerah. Cara tersebut, secara tidak langsung ikut memberi penghidupan atau kesejahteraan kepada seniman,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR mengatakan bahwa seni dan budaya merupakan salah satu kunci kesuksesan pembangunan di Jember. Saat ini, Jember, dikenal kaya dengan wisata religi dan edukasi yang sangat menarik jika dikunjungi.
Ia mengaku, bahwa Jember banyak dikenal memiliki pantai pantai yang sangat indah dan menjadi daya tarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, Jember juga memiliki pusat penelitian kopi dan kakao yang potensinya sangat luar biasa bagi perekonomian daerah.
Tak lupa, Faida mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah diundang untuk menampilkan pagelaran seni budaya hingga potensi pariwisata Kab. Jember di Gedung Cak Durasim yang sangat terkenal.
“Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan panggung untuk menunjukkan keunggulan seni dan budaya kami. Ini jadi jendala untuk Kabupaten Jember untuk mempromosikan potensi ekonomi yang kami miliki. Ke depan, kami juga akan membuat gedung kesenian yang sama, agar seniman seniman bisa menunjukkan kreatifitasnya di Jember,” tutupnya. (yit)