Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimPengolahan Alumunium Patoman Diduga Tak Berizin, Kasatpol PP: Kita akan Cek Lapangan...

Pengolahan Alumunium Patoman Diduga Tak Berizin, Kasatpol PP: Kita akan Cek Lapangan dan Klarifikasi Ijinnya

Aktivitas pengolahan limbah di Dusun Patoman

Gresik, Investigasi.today – Warga Dusun Patoman, Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur dibuat resah dengan aktivitas Industri pengolahan alumunium yang diduga tak memiliki izin lengkap.

Aktivitas pembakaran limbah besi itu pun menggangu aktivitas warga sekitar. Asap hitam pekat dan bau yang tak sedap keluar dari pembakaran limbah.

“Sangat mengganggu, asap hitam pekat dan bau yang tak enak keluar dari pembakaran limbah. Apalagi ini sekitar pemukiman warga,” ungkap salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya, Sabtu (9/4).

Dari pantauan, gudang yang dibuat produksi itu dibangun semi permanen. Dindingnya bahkan terbuat dari anyaman bilah-bilah bambu.

Sejumlah pekerja melakukan pemilahan limbah besi. Ada pula pekerja yang melakukan pembakaran dan peleburan limbah seperti besi, kaleng, jeruji, spare part sepeda motor dan lain sebagainya.

Pekerja lain mencetak alumunium, semuanya dilakukan tanpa pengaman dan alat pelindung diri lengkap (APD).

Hasil pembakarannya juga menimbulkan asap hitam pekat di udara dan tercium bau tak yang sedap.

Ketika dikonfirmasi di gudang produksi tersebut, salah seorang pekerja mengatakan bahwa pemiliknya tidak ada di tempat dan langsung meminta awak media menunjukkan surat tugas.

Bahkan, pekerja itu secara arogan meminta awak media untuk tidak melakukan aktivitas peliputan dan menyatakan bahwa ijin tempat usah tersebut sudah lengkap.

“Mana surat tugasnya, ini gudang milik Pak Hari dan ijinnya lengkap. Tidak boleh memfoto,” ucapnya.

Sementara itu, pemilik produksi pengolahan limbah, Hari saat dikonfimasi melalui sambungan telepon mengaku bahwa legalitas usahanya sudah lengkap dan bisa dicek.

“Izin saya sudah lengkap, bisa dicek,” ucapnya.

Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Gresik, Suprapto saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya baru tahu kalau ada pengolahan limbah di wilayah tersebut.

“Kita akan cek ke lapangan dan klarifikasi ijinnya,” tandasnya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular