
Sumenep, Investigasi.today – Hasil penghimpunan dana berupa zakat, infaq, dan sodaqoh (ZIS) yang dilakukan Badan Amil Zakat Infaq Sodaqoh (Baznas) Sumenep pada 2022 sebanyak Rp 1,3 miliar. Angka tersebut jauh di bawah target sebesar Rp 3,1 miliar.
Ketua Baznas Sumenep, M. Syukri mengakui masih minimnya ZIS yang berhasil dihimpun Baznas. Berdasarkan hasil evaluasi internal, ada beberapa faktor yang menyebabkan belum maksimalnya penghimpunan ZIS melalui Baznas. Salah satunya, masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Baznas.
Berdasarkan masukan dan hasil silaturahmi ke berbagai pihak, seringkali muncul pertanyaan, apakah Baznas itu masih ada? Apa saja yang dilakukan Baznas.
“Itu seperti tamparan bagi kami. Karena itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat pada Baznas ini rendah. Nah ini PR besar kami yang harus segera kami sikapi,” katanya, Kamis (29/12/2022).
Ia mengungkapkan, Baznas akan membuat beberapa terobosan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat kepada Baznas. Diantaranya adalah secara rutin membuat laporan tentang hasil penghimpunan ZIS dan penyalurannya.
“Laporan itu secara terbuka akan kami sampaikan pada masing-masing unit pengelola zakat di OPD. Laporan tersebut kami sampaikan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Dalam laporan tersebut, akan kami sertakan juga foto-foto kegiatan Baznas dalam menyalurkan dana yang sudah masuk,” paparnya.
Selain itu, lanjut Syukri, Baznas juga membuat website sekaligus mengaktifkan medsos Baznas, baik FB maupun IG. Melalui media digital tersebut, masyarakat bisa mengakses informasi tentang Baznas.
“Sekarang ini kan eranya serba digital. Jadi keberadaan web itu sangat penting. Di website Baznas nanti juga akan kami tampilkan laporan bulanan jumlah dana yang masuk dan dana yang telah disalurkan,” terang Syukri.
Ia mentargetkan pengumpulan zakat, infaq, dan sodaqoh pada 2023 mencapai Rp 4,750 milyar. Target tersebut meliputi zakat Rp 550 juta, infaq Rp 3,6 milyar, CSR Rp 500 juta, dan lainnya Rp 100 juta.
“Kami berharap target pengumpulan dana itu bisa dicapai, meski angkanya memang cukup besar. Tapi kami optimis, Insya Allah target itu tercapai. Penghimpunan infaq itu terbanyak dari ASN,” ujarnya.
Ia mengaku akan mengoptimalkan penghimpunan ZIS para ASN Pemkab Sumenep melalui OPD-OPD. “Sesuai surat edaran pak Bupati pada Agustus 2021 yang berisi himbauan agar ASN menyerahkan ZIS melalui Baznas, kami akan menggencarkan sosialisasi itu,” ucapnya. (Fathor)