Dumai, investigasi.today – Bertempat di Hotel Comforta Dumai Rabu 04.10/2017 Dalam rangka mengevaluasi penjangkauan peer educator, Test VCT Program P2HIV /AIDS di Kawasan Pelabuhan Dumai juga mempersiapkan kunjungan kerja supervisi KPA Nasional ke Dumai. Komisi Penanggulangan Aids Kota Dumai bersama KSOP Pelabuhan Dumai mengadakan Meeting Seaport Working Group dimana sebagai Nara Sumber dan Pembicara adalah KSOP Dumai (Bpk Herry Yos Purwanto) selaku ketua POKJA dan KPA Dumai (Ny Tetra Widia Rini S. Psi). Kegiatan ini diikuti peserta dari Perusahaan pengguna dan Pelayan jasa pelabuhan di kawasan Pelabuhan. Acara yang dikemas dalam bentuk pengarahan, diskusi dan tanya jawab ini berjalan dengan sukses. Pembicara menyampaikan bahwa di kawasan Pelabuhan ini sangat diperlukan kontrol dan penyuluhan secara rutin. Hal ini penting sebab pelabuhan sebagai pintu masuk dan transit para penumpang dari dalam dan luar negeri. Para crew kapal asing yang datang dengan penyakit bisa menularkan kepada siapapun yang kontak dengan mereka. Apalagi ditempat – tempat hiburan yang kontak fisik sangat rawan dan mudah tertular. Makanya para pekerja tempat hiburan harus sering diberikan penyuluhan agar berhati – hati jangan sampai terjangkit penyakit, kata ketua Pokja ĶSOP Dumai. Dari catatan KPA terdeteksi di Dumai tahun 2006 penderita HIV/AIDS berjumlah 6 Orang dan tahun 2017 telah meningkat penderita HIV.380 orang, penderita AIDS 218 orang, dan yang meninggal karena menghidap HIV/AIDS rata-rata masih usia produktif. Apa yang disampaikan Oleh Linda selaku petugas KPA Dumai sungguh sangat memperihatinkan, inilah problem Kemanusiaan yang perlu menjadi perhatian semua (Har)
