SIDOARJO, Investigasi.today – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRa) Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Prambon, Sidoarjo, bersama Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSP, KEP-KSPI) dan forum BPD Kabupaten Sidoarjo menggelar bakti sosial bagikan ribuan alat pelindung diri (APD) kepada pengendara bermotor.
Kegiatan tersebut di gelar di simpang monumen Desa Wonoplitahan Jalan Raya Prambon-Mojosari, di hadiri jajaran Polsek Prambon. Minggu (19/4).
Ketua LSM LIRA DKP Prambon, Winarno, mengatakan, pembagian APD tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat dengan kondisi wabah virus corona atau Covid-19 sekarang ini.
Terlebih lagi, sampai sekarang masih banyak pengendara yang tidak mengenakan masker, di wilayah Kecamatan Prambon khususnya.
“Kami berikan masker dan langsung kami pasangkan kepada pengendara, mengingat sekarang ini semua warga diharuskan mengenakan masker,” kata Winarno.
Lanjut Winarno, dengan semua warga yang mengenakan masker diharapkan penyebaran virus corona atau Covid-19 bisa diatasi oleh dirinya sendiri.
“Setelah dikasih masker, tidak ada alasan bagi warga untuk tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” tambahnya.
Ketua LSM LIRA Dpk Prambon, juga menuturkan, bahwa pihaknya siap menggandeng siapa saja yang memiliki tujuan kemanusiaan untuk memerangi penyebaran Covid-19. Tanpa mementingkan kepentingan lainya.
” Kemanusian yang utama. Lainnya nanti dulu. Kami siap bersama siapa saja memerangi dan mencegah Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Sunandar, selaku Ketua Umum (FSP, KEP-KSPI), menyebut, bahwa dalam memerangi virus Corona yang sudah menelan ribuan jiwa ini diperlukan kesadaran dari seluruh pihak. Terutama mengikuti anjuran pemerintah, seperti menggunakan masker dan di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak.
“Harapan kami, wilayah Prambon, khususnya Kabupaten Sidoarjo segera terbebas dari Covid-19,” cetus Sunandar.
” Beliau juga menyampaikan, kegiatan ini harus di suport dan di lihat pemerinta, karena progran ini bukan sekedar progran atau mainan.
Kami tidak memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di hari ini saja,” pungkas Sunandar. (dori)
