Banyuwangi, investigasi.today – Sejak bulan Januari lalu, polisi telah mengamankan barang bukti sabu seberat setengah kilogram. Peredaran narkoba di Banyuwangi bisa dibilang cukup mengkhawatirkan.
Oleh karena itu polisi dan gerakan Ansor Banyuwangi membentuk Satgas Ansor Anti Narkoba Banyuwangi. Puluhan pemuda Ansor dikukuhkan menjadi Satgas Ansor Anti Narkoba Banyuwangi, di Rupatama Wirapratama Polresta Banyuwangi pada Rabu (20/04) kemarin.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi dan Ketua Ansor Banyuwangi, Ikhwan Arief.
Nasrun mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran Narkoba khususnya di wilayah Banyuwangi dengan menggandeng ormas Ansor dan lainnya.
“Saya mengharapkan agar pada deklarasi sore ini dapat memberikan solusi terbaik sekaligus dapat memberikan sumbangsih pemikiran nyata terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di masyarakat,” ucap Nasrun.
Nasrun menyampaikan bahwa narkoba adalah salah satu yang dapat menghancurkan akhlak dan masa depan generasi muda kita. Nasrun menghimbau kepada segenap pihak untuk turut andil mengambil bagian dalam upaya memberikan informasi yang akurat dan aktual tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Ketua PC GP Ansor Banyuwangi Ikhwan Arief juga menambahkan Pengukuhan Ansor Anti Narkoba tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dan membantu Aparat Keamanan dalam memerangi peredaran narkoba.
“Kami dari PC GP Ansor Banyuwangi akan bersama pihak kepolisian dan stake holder lainnya menyatukan tekad dan semangat untuk menjauhkan Narkoba dari jangkauan generasi muda dan masyarakat,” ujar Ikhwan Arief.
Sekretaris Daerah, Mujiono menambahkan, terobosan polisi menggandeng stakeholder terkait dalam upaya pemberantasan narkoba sangat di apresiasi Pemkab Banyuwangi. Karena, terkait narkoba, polisi tidak bisa jalan sendiri. Sehingga perlu mengajak berbagai pihak dalam melakukan pengawasan peredaran barang haram itu di masyarakat.
“Tentu ini menjadi hal yang baik. Karena polisi semakin banyak mengajak mitra dalam pemberantasan narkotika,” pungkasnya. (Widodo)
