
Banyuwangi, investigasi.today – Bertempat di Dusun blok agung Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi pada Minggu (16/01) keluarga besar PDI Perjuangan menggelar acara dimeriahkan oleh pagelaran seni jaranan Buto campursari serta seni tari Gandrung.
Acara dengan tema bangunlah jiwa dan badannya untuk Indonesia Raya tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-49 sekaligus peresmian kantor sekretariat pimpinan anak cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Tegalsari.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Banyuwangi/yang mewakili, ketua DPRD sekaligus ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi (Made Cahyana), Anggota DPRD (Yayuk Banar), PAC se-Kabupaten Banyuwangi, ratusan anggota partai (Banteng Tegalsari).
Forpimka Kecamatan Tegalsari juga hadir pada acara tersebut, Camat (Muji Purwanto), Kapolsek/yang mewakili, Danramil/yang mewakili, sejumlah kepala Desa serta tamu undangan.
Usai diawali dengan do’a selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PDI Perjuangan serta kesenian tari Gandrung dalam sambutannya panitia acara dengan tegas menyampaikan bakal berjuang untuk kepentingan masyarakat.
“Peresmian kantor sekretariat pimpinan anak cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Tegalsari Ini merupakan langkah awal dalam berjuang untuk mendengarkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya Kecamatan Tegalsari dan semoga PDI Perjuangan kedepan semakin jaya”, kata Andiko salah seorang putra Mariyono, pengusaha yang namanya tidak asing lagi di kabupaten Banyuwangi.
Semangat PAC PDIP Kecamatan Tegalsari mendirikan kantor sekretariat mendapat apresiasi dari Made Cahyana karena merupakan salah satu PAC yang sudah memiliki kantor sekretariat.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun PDIP ke-49 dan apresiasi kepada PAC PDIP Tegalsari yang telah mendirikan kantor sekretariat, semoga PAC PDIP yang lain segera menyusul”, ujar Made Cahyana.
Lebih lanjut Made Cahyana menyampaikan, “PDI Perjuangan punya ikhtiar berpartai dan berpolitik bukan cuma urusan cari suara akan tetapi melestarikan kebudayaan dan penuh dengan perjuangan”, tambahnya.
“Tema bangunlah jiwa dan badannya untuk Indonesia Raya harus didukung dengan jiwa dan karakter yang baik dan fisik yang kuat, semangat membangun partai dan wajib solid dengan internal dan solid kepada masyarakat”, lanjutnya.
“Kalau ada keluhan masyarakat didengarkan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat “, tegasnya.
Usai pemotongan tumpeng secara simbolis dan pemotongan pita peresmian PAC PDIP Kecamatan Tegalsari acara ditutup dengan do’a bersama. (Widodo)