Gresik, Investigasi.Today – Warna-warni pakaian Khas Gresik (PKG) para Aparatur Sipil Negara (ASN) Perempuan Pemkab Gresik saat mengikuti apel pagi Senin (4/3/2019) di halaman Kantor Bupati Gresik.
Dalam memperingati HUT ke 45 Pemkab Gresik dan Hari jadi ke 532 Kota Gresik, pengenaan pakaian khas Gresik ini tak hanya berlaku pada ASN yang berada di Komplek kantor Bupati saja. Tapi seluruh ASN yang ada di wilayah Kabupaten Gresik.
Pelaksanaan pakaian khas Gresik hanya dikenakan sehari pada Senin hari ini. Sedangkan pada Selasa sampai Jum’at mendatang, ASN Gresik memakai busana muslim.
Pakaian Khas Gresik bagi perempuan yaitu baju kebaya dipadu dengan sarung untuk perempuan ditambah kerudung sarung (kurosi). Sedangkan PKG bagi ASN laki-laki mengenakan baju safari lengan Panjang warna putih dan bawahan putih berlilit sarung, serta memakai kopiah.
Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto saat memimpin apel Senin mengatakan, meski kita saat ini berkewajiban mengenakan pakaian Khas Gresik, namun seluruh ASN tetap berkewajiban ikut apel pagi tepat jam 07.00.
“Saya paham mungkin saat ini masih ada beberapa yang belum hadir, karena mencari PKG yang pas atau mungkin kurosinya ketlisut. Tetap saja ada sanksi bagi yang terlambat” ungkap Sambari yang didampingi oleh Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim, Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya.
Kepala bagian Humas dan protocol Pemkab Gresik, Sutrisno dalam penjelasannya mengatakan, bahwa pengenaan pakaian khas Gresik ini sudah tradisi pada setiap rangkaian pelaksanaan HUT Pemkab Gresik dan hari jadi kota Gresik.
“Disini ada nilai-nilai bahwa busana tersebut berorientasi pada pakaian khas santri. Serba sarung juga memberikan kesan bahwa Gresik adalah produsen sarung sejak dahulu. Ada ribuan penenun sarung yang ada di Gresik yang sampai saat ini masih ada. Jadi sesuai himbauan presiden untuk membudayakan pemakaian sarung, masyarakat Gresik sudah melaksanakan” katanya.
Selain pemakaian PKG, agenda peringatan Hari Ulang Tahun di tahun 2019 kali ini diperingati beberapa acara lain yang kemasannya sangat sederhana. Hal ini karena berbarengan dengan kegiatan persiapan Pemilu 2019. Sesuai himbauan Bupati Gresik bahwa tahun ini kita harus lebih banyak berdoa untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu.
Beberapa rangkaian acara Kerja bakti massal, lomba bulutangkis, ziarah ke makam pahlawan, upacara pada HUT Pemkab Gresik serta pengenaan PKG. beberapa acara yang belum dilaksanakan yaitu Istighotsah Qubro yang dilanjutkan dengan berziarah ke Makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahin serta ke makam Kanjeng Poesponegoro (Bupati pertama Gresik).
Beberapa kegiatan lain yaitu Senam massal, Gresik Millenial Creative Expo. Sementara kegiatan yang tak kalah menariknya yaitu lounching alun-alun kota Gresik dan pesta kuliner. Pada peringatan kali ini Bupati Gresik juga akan me launching Super Mall Pelayanan Terpadu Gresik. (Ink)