Bangkalan, investigasi.today – Aksi bejat dilakukan MS (20) warga Desa Pesanggrahan, Kwanyar, Bangkalan yang masuk ke rumah tetangganya lalu memperkosa korban saat sedang tidur.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan aksi itu bermula saat pelaku mengetahui jika kondisi rumah korban sedang kosong. Ia lalu menyelinap masuk lewat jendela rumah korban lalu melihat korban sedang tertidur di ruang tamu.
“Itu kejadiannya subuh sekitar pukul 04.50 WIB. Korban tinggal dengan neneknya. Lalu pelaku mengetahui bahwa nenek korban berangkat ke pasar, pelaku lalu masuk ke rumah itu,” ujarnya, Jumat (16/12).
Wiwit mengatakan korban yang tertidur pulas tidak mengetahui jika pelaku masuk dan melakukan aksi bejat itu pada dirinya. Ia baru mengetahui keberadaan pelaku saat pelaku menaikkan celana korban yang sebelumnya sudah dibuka.
“Jadi korban baru mengetahui saat pelaku sudah selesai melakukan aksi bejatnya. Pelaku juga mengancam akan memukul dan menekan korban agar tidak melapor,” tambahnya.
Setelah melancarkan aksi bejatnya, pelaku keluar lewat pintu depan dan pergi dari rumah tetangganya. Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP tak tahan hingga melaporkan kejadian itu kepada keluarganya yang kemudian melapor ke polisi.
“Pelaku sudah kami amankan beberapa jam setelah laporan kami terima. Saat ini kami proses dan masih kami dalami,” imbuhnya.
Diketahui bahwa pelaku ternyata juga seorang pelaku kejahatan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pencurian HP beberapa waktu sebelumnya. Pelaku pun harus mempertanggungjawabkan kedua perbuatannya.
“Ya betul, pelaku juga DPO Curat (pencurian dengan pemberatan),” jelasnya.
Sementara itu, Mustofa Sahron bin Misnadin mengaku melakukan aksi pemerkosaan itu karena menyukai korban sejak lama. Ia juga mengaku melakukan perbuatan itu secara sadar.
“Saya sadar melakukan itu dan saya menyukai korban karena sering melihat dia lewat,” katanya. (Fathor)
