
Sumenep, Investigasi.today – Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, SH. MH. atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, me-launching aplikasi Siaga Pro Max (sistem informasi absensi pegawai), Silahkan (sistem informasi layanan harian kepegawaian), dan Simpeg Plus (sistem informasi kepegawaian).
Pada launching aplikasi kepegawaian tersebut yang berlangsung dilaksanakan di kantor Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, dan Launching tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi , SH. MH.
“Apalagi dengan Program launching Aplikasi kepegawaian yang baru diluncurkan tersebut merupakan pengembangan dari aplikasi kepegawaian yang telah ada sebelumnya. Sehingga apa yang menjadi Program Pemkab Sumenep seperti absensi online dan kartu pengenal pintar atau smart ID card dan Aplikasi-aplikasi tersebut salah satu tujuan utamaya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkab Sumenep”, terangnya.
“Sehingga apa yang telah diterapkan menjadi absensi online pada tahun 2019 lalu, tingkat kehadiran PNS hampir 100 persen. Oleh Karena itu, ini sangat berkaitan dengan adanya tunjangan perbaikan penghasilan (TPP),” ungkap Bupati Fauzi , SH. MH. Senin (28/6).
“Untuk saat ini, aplikasi kepegawaian tersebut telah ditingkatkan. Dan jika yang sebelumnya melakukan absen kehadiran harus ke kantor masing-masing, dan saat ini dengan aplikasi Siaga Pro Max, setiap ASN dapat melakukan absensi secara online melalui mobile device atau smartphone dan menggunakan smart ID card (SIC)”, tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur, dengan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) juga telah menerapkan Simpeg Plus, dan untuk sebuah sistem informasi kepegawaian yang dirancang khusus dan beradaptasi dengan SAPK (sistem aplikasi pelayanan kepegawaian).
“Dengan Simpeg Plus, Kabupaten Sumenep telah mendapatkan peghargaan dari BKN RI sebagai inovasi karena dianggap sukses dalam implementasi SAPK,” papar Fauzi.
Akhmad Fauzi, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep tetap menekankan kepada seluruh ASN yang ada di Wilayah Kabupaten Sumenep agar terus meningkatkan kesadaran dan keikhlasan dalam menerapkan disiplin pegawai.
“Oleh karena itu, yang pada dasarnya sebaik apapun sistem yang dibuat jika mental disiplin belum menyatu dengan raga maka akan sia-sia. Serta dalam peningkatan aplikasi kepegawiaan ini hanya salah satu ikhtiar yang kami lakukan untuk terus lebih baik,” tegasnya.
Di samping itu, dengan tagline bismillah melayani, ia juga meminta seluruh ASN di agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Sumenep.
Dengan adanya program dan launching tersebut yang merupakan janji politik Akhmad Fauzi dan Wakilnya Hj. Dewi Khalifah yang harus dipenuhi. Sedangkan Pihaknya juga berharap agar seluruh ASN bisa dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada semua masyarakat yang ada di wilayah Kabuaten Sumenep yang ada di Ujung Timur Pulau Madura ini”, pungkasnya. (Fathor).