Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruNusantaraPertama Kali Digelar, Warna-warni Balon Udara Hiasi Langit Purwokerto

Pertama Kali Digelar, Warna-warni Balon Udara Hiasi Langit Purwokerto

Banyumas, investigasi.today – Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggelar Festival Balon Udara untuk pertama kalinya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Acara tersebut dalam rangka puncak Milad ke 58 kampus setempat.

Rektor UMP, Assoc Professor Jebul Suroso, menjelaskan acara tersebut juga sekaligus memperkenalkan UMP sebagai kampus wisata.

“Saya kira ini adalah yang pertama di Purwokerto. Ini adalah upaya UMP untuk mewujudkan kampus wisata. Jadi orang datang ke kampus bukan hanya berpikir tetapi disini juga bisa untuk rekreasi,” kata Jebul, Minggu (11/6).

Acara tersebut dimulai dari pukul 06.00 WIB di lapangan kampus tersebut. Namun masyarakat sudah mulai datang sejak pukul 05.00 WIB.

Kemeriahan acara ini terlihat dari jumlah tiket yang diperebutkan secara gratis pada 5 hari sebelumnya. Tercatat ada 10 ribu tiket ludes didapatkan masyarakat secara gratis.

“Terbukti penontonnya hampir 10 ribu masyarakat yang memperebutkan tiket masuk. Dalam waktu 2 menit tiket habis sampai 500 an. Artinya antusias masyarakat sangat bagus. Ada loh yang jam 5 pagi sudah datang ke UMP,” terangnya.

Jebul menjelaskan para peserta didatangkan langsung dari Kabupaten Wonosobo. Mereka adalah penerbang balon udara yang sudah profesional.

“Kami melibatkan komunitas balon dari Wonosobo. Ini ada 22 balon yang di terbangkan dan nikmati bersama,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan jika dilihat dari antusiasme masyarakat yang tinggi, tidak menutup kemungkinan acara ini akan digelar setiap tahun.

“Ini juga di suport penuh sama Bank Jateng Syariah. Ini adalah simbol senang-senang sekaligus ada unsur untuk kita mengangkat wisata di Banyumas,” tambahnya.

Salah satu peserta balon udara dari Wonosobo, Aming, menjelaskan untuk menerbangkan balon tersebut dibutuhkan kerjasama tim. Sebab harus ada yang memegang tali agar tidak lepas.

“Butuh paling tidak 10 orang untuk menerbangkan balon. Ukurannya tinggi 12 meter, sedangkan diameter 24 meter,” ujarnya.

Mereka butuh waktu maksimal 30 menit untuk mengembangkan balon hingga bisa mengudara. Para peserta ini juga kerap kali diundang ke berbagai kabupaten untuk memeriahkan acara tertentu.

“Kami sering diundang acara. Sebelum ini juga kita diundang ke Karanganyar. Kalau biaya satu balonnya Rp 3 juta. Butuh waktu setengah jam untuk menerbangkan,” terangnya.

Sementara itu salah satu penonton asal Purwokerto Risti (23) mengaku kagum dengan adanya acara ini. Sebab ini pertama kalinya ia bisa melihat langsung proses penerbangan balon udara.

“Senang banget karena ini baru pertama kali, kreatif banget. Sebelumnya saya sempat ke Wonosobo tapi ga nyandak waktunya. Waktu sampai sana sudah hampir bubar. Jadi ini ya datang penasaran banget,” pungkasnya. (Sev)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular