Jakarta, Investigasi.today – Moto2 Indonesia 2023 digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 13–15 Oktober. Pertamina Mandalika SAG Team selaku tuan rumah menyatakan kesiapannya untuk beraksi di balapan seri ke-15 tersebut. Tim kolaborasi Indonesia-Spanyol itu mengusung target cukup tinggi. Yakni, lima besar.
Team Principal Pertamina Mandalika SAG Edu Perales mengatakan, target itu akan dibebankan kepada dua pembalapnya, Bo Bendsneyder (Belanda) dan Taiga Hada (Jepang).
’’Tapi, tentu itu tidak mudah karena kami sadar Moto2 musim ini sangat kompetitif. Secara realistis, kami ingin finis dengan meraih poin,’’ kata Edu dalam jumpa pers di Jakarta kemarin (8/10).
Bo maupun Taiga memiliki antusiasme yang sama. Terlebih Bo. Sebab, ini adalah balapan keduanya di Sirkuit Mandalika. ’’Kami dapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia. Ini memberikan motivasi tambahan bagi saya,’’ tutur Bo.
Terkait target, Bo hanya ingin memperbaiki hasil yang diraih musim lalu. Saat itu, dia gagal mendapatkan poin karena hanya mampu finis di urutan ke-15. ’’Saya sangat excited. Untuk target, yang jelas saya mau finis di depan. Kami akan melakukan yang terbaik pekan depan untuk orang Indonesia,’’ ungkap pembalap yang memiliki darah Indonesia itu.
Selain mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia, Bo datang ke Sirkuit Mandalika dengan modal cukup apik. Pembalap dengan nomor motor 64 itu berhasil naik podium Moto2 untuk kali pertama pada musim ini. Tepatnya di Moto2 Amerika 2023. Dia finis di urutan ketiga di Circuit of the Americas (COTA) pada 16 April lalu.
’’Saya ingin menang dan dapat podium, ingin lebih konsisten lagi. Saya sempat ada masalah cedera. Saya ingin konsisten meraih poin. Saya butuh naik podium lagi,’’ katanya soal target musim ini bersama Pertamina Mandalika SAG Team. (Widodo)