Teks foto ; petani buah sawit
TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Masyarakat Petani sawit Kabupaten Tanjab Timur mengeluh dengan adanya harga buah sawit di saat ini mencapai Rp.900/perkilo gram. Beberapa bulan yang lalu harga kelapa sawit mencapai Rp. 1300/ kilo gram. Penurunan tersebut membuat petani mengeluh karena warga khawatir menjelang hari raya idul fitri harga sawit semakin tidak stabil.
Tidak stabilnya harga buah sawit adanya permainan oleh para tengkulak. Hal itu mengakibatkan para petani sawit semakin menjerit. Menurunnya harga buah sawit tersebut bukan hanya di Kecamatan Dendang saja namun secara menyeluruh di kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Jajang Warga Kecamatan Dendang Kamis 07/06/2018 saat dijumpai awak media investigasi pada saat lansir buah sawit ke tempat tengkulak. “Kita berharap harga buah sawit segera naik karena menjelang lebaran banyak sekali kebutuhan yang harus dibeli. Kalo harga sawit semakin menurun kami semakin rugi” jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur belum dapat dikonfirmasi terkait turunnya harga buah sawit.
Turunnya harga buah sawit yang kian hari semakin turun adalah ulah para tengkulak dengan melakukan kekompakan antar tengkulak dengan menurunkan harga. Hal itu disampaikan oleh warga kecamatan Dendang yang enggan disebutkan namanya.
Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur melalui Dinas Perindag diminta untuk bertindak tegas jika ada tengkulak nakal yang mempermainkan harga buah sawit. “Kita kawatir adanya dugaan kong kalikong antara tengkulak dengan Dinas perindag Tanjab Timur,” pungkasnya. (Budi yono).