Friday, September 5, 2025
HomeBerita BaruJatimPetrokimia Gresik Bersama Satgas Covid-19 BUMN Jatim Kerahkan 150 Covid-19 Ranger dan...

Petrokimia Gresik Bersama Satgas Covid-19 BUMN Jatim Kerahkan 150 Covid-19 Ranger dan 50 Tenaga Kesehatan

Gresik, Investigasi.today – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggotaholding Pupuk Indonesia sekaligus Koordinator SatgasTanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur (Jatim) mendukungpenuh program “Sentra Vaksinasi Bersama (SVB) BUMN untuk Wilayah Jawa Timur“. Program ini dibuka langsungoleh Menteri BUMN, Erick Thohir, di Kompleks Grand City Mall Surabaya, Minggu (28/3).

Dengan dibukanya SVB Jatim, maka total sudah ada 4 (empat) titik SVB BUMN di Indonesia. Pertamadiselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta; disusul di Tennis Indoor Jakarta; dan juga di Semarang.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa program SVB BUMN adalah dukungan untuk mempercepat vaksinasidi kota besar, yang penduduknya juga besar. Program inididukung oleh Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsidan Pemerintah Kota, serta perusahaan BUMN yang ada di wilayah setempat.

Ia pun mendorong agar semua perusahaan BUMN menjadipioneer untuk melakukan vaksinasi kepada lansia di lingkungan BUMN dan juga masyarakat. Hal ini akanmemacu sektor-sektor industri lain, baik swasta dan milikpemerintah dalam meningkatkan kepedulian akankesehatan lansia di lingkungannya, serta untukmenumbuhkan produktivitas demi perbaikan pertumbuhanekonomi di masa pandemi.

“Kami menargetkan Sentra Vaksinasi Bersama di Surabaya ini bisa melakukan vaksinasi 5.000 orang dalam sehari. Tapikalau bisa lebih ya Alhamdulillah,” ujarnya.

Staf Khusus III Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas SVB BUMN, Arya Sinulingga menambahkan bahwa saat inivaksinasi untuk lansia masih terbilang sedikit, karena ituKementerian BUMN menyiapkan SVB agar merekamendapatkan tempat yang nyaman untuk vaksinasi. Demikian juga untuk pelayan publik bagi karyawan di BUMN.

“Ini merupakan tempat keempat. Berikutnya akan kitabangun di Banyumas dan Bandung. Dengan demikian akansemakin banyak lansia di Pulau Jawa yang mengikutivaksinasi,” ujar Arya.

Ia menyampaikan, vaksinasi merupakan quick wins untukmenyelamatkan Indonesia dari wabah Covid-19, disampingmasyarakat harus menerapkan protokol kesehatan, karenamemang obat dari Covid-19 belum ditemukan.

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, DwiSatriyo Annurogo menjelaskan bahwa SVB Jatim ini dibukabagi lansia dan pelayan publik karyawan BUMN di Jatim. Dimana, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim memiliki jumlah lansia terbesar ketiga di Indonesia. Di awal tahun 2021, terdapat sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas di Jatim. Kota Surabaya sendiri menyumbangsekitar 265 ribu lansia.

“Layanan SVB Jatim akan berlangsung selama 2 (dua) bulan hingga 28 Mei 2021. Tidak menutup kemungkinanakan diperpanjang sesuai kebijakan pemerintah,” ujar DwiSatriyo.

Ia menjelaskan, SVB Jatim didukung oleh kurang lebih 150 Covid-19 Ranger dari seluruh BUMN di Jatim, serta sekitar50 tenaga kesehatan (dokter dan perawat) yang berasal dariRumah Sakit (RS) BUMN di Jatim yang bekerja secara shift.

“Petrokimia Gresik selaku koordinator bersama anggotaSatgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim memberikandukungan penuh dengan mengirimkan relawan demisuksesnya program ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Dwi Satriyo menjelaskan bahwa Satgas BUMN Jatim yang telah dibentuk sejak 17 Maret 2020 inimembawahi 14 RS BUMN yang tersebar di 11 daerah, antara lain Surabaya, Malang, Gresik, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Kalianget, Kediri, Mojokerto.

Satgas BUMN Jatim juga telah membentuk PoskoPenanggulangan Covid-19 di 38 titik di seluruh Jatim, dengan pembagian tugas oleh masing-masing BUMN. Total ada 14 BUMN yang berkantor pusat di Jatim dan 13 BUMN yang berkantor cabang di Jatim yang terlibat langsungdalam Satgas BUMN Jatim.

Sementara jumlah penyaluran bantuan mencapai Rp 34,88 miliar dengan sebaran 57% untuk alat kesehatan atau alatpelindung diri (APD), 25% untuk sembako, 10% untuk obat-obatan, dan 8% untuk bantuan lain. Selain itu, SatgasBUMN Jatim juga telah melaksanakan Program Donor Plasma BUMN untuk Indonesia, dan hingga saat ini telahterdapat 124 pendonor dengan total volume plasma sekitar49.600 cc.

“Kami siap mendukung pemerintah melalui program-program Kementerian BUMN dalam memerangi Covid-19. Semoga upaya ini dapat mempercepat Indonesia terbebasdari wabah ini,” tutup Dwi Satriyo. (Ink).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular