Saturday, July 5, 2025
HomeBerita BaruJatimPetrokimia Gresik Cetak 194 Lulusan Program Vokasi Industri Setara D1 Siap Kerja

Petrokimia Gresik Cetak 194 Lulusan Program Vokasi Industri Setara D1 Siap Kerja

Gresik, investigasi.today – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggotaholding Pupuk Indonesia, resmi mencetak 194 mahasiswalulusan Program Vokasi Industri setara Diploma 1 dalamacara wisuda yang digelar secara virtual, Kamis (8/4).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogomengungkapkan bahwa lulusan dari jurusan Teknik Kimia Industri, Teknik Perawatan Mesin, serta Pemasaran & Logistik ini telah mendapatkan kurikulum spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga setelahlulus diharapkan dapat langsung bekerja.

“Nantinya mereka akan diproyeksikan menjadi operator ahliapabila memenuhi kualifikasi perusahaan,” ujar Dwi Satriyo.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program ini merupakanwujud komitmen Petrokimia Gresik dalammengimplementasikan instruksi Presiden RI tentangrevitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untukmeningkatkan kualitas SDM.

“Dalam hal ini, Petrokimia Gresik memberikan kesempatanbagi lulusan SMA/SMK untuk mengikuti program pengembangan pendidikan vokasi industri yang berbasiskompetensi dan link and match,” ujar Dwi Satriyo.

Dalam penyelenggaraannya, Petrokimia Gresik bekerjasama dengan Badan Pengembangan SDM IndustriKementerian Perindustrian (Kemenperin) RI melaluiPoliteknik ATI Makasar dan Politeknik APP Jakarta, selakupenyelenggara Program Vokasi Industri Diploma 1.

“Sejak tahun 2017 kami telah menjalankan program ini dan berhasil mencetak total sebanyak 273 lulusan hingga saatini. Meskipun untuk angkatan 2020 dijalankan di tengahpandemi Covid-19, namun melalui inovasi teknologimutakhir, program ini tetap dapat berjalan dengan baik” tandasnya.

Adapun platform pembelajaran digital yang telah disiapkanPetrokimia Gresik antara lain Virtual Reality, Augmented Reality, 360 Plant Tour dan Enterprise University. Melaluiaplikasi ini, proses pembelajaran dan transfer knowledgedapat terus berjalan.

“Selain itu, metode tatap muka antara mahasiswa dan dosenpengajar tetap dilakukan secara daring menggunakanplatform pembelajaran digital dari Politeknik APP Jakarta dan Politeknik ATI Makassar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Industri(BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan mengungkapkan, pada tahun 2020 Kemenperin telah membuka sejumlahkelas program setara Diploma 1 dan diikuti oleh 607 pesertadi 10 provinsi dan 12 kab/kota.

Ia berharap, Petrokimia Gresik dapat terus menjalankanprogram ini secara kontinyu untuk menghasilkan SDM yang berkompeten dan relevan dengan industri.

“Kami akan terus mendorong BUMN dan perusahaanindustri untuk mengembangkan program ini agar berjalanlebih masif, sehingga kurikulum untuk pelajar semakinterarah, dan ke depan lulusan kita mampu bersaing di pasar global.” tandasnya. (Ink).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular