Komunitas Wartawan Gresik foto bersama tamu undangan
GRESIK, Investigasi.Today – Komunitas Wartawan Gresik ( KWG ) akhirnya mendapatkan seorang ketua baru periode 2018 – 2020 dalam Musyawarah Anggota ( Musang ) ke VII yang digelar di gedung Diklat PT Petrokimia Gresik.
M.Syuhud Almanfaluty yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen KWG periode 2016 – 2018 adalah seorang wartawan senior dari media BANGSAONLINE.com dan Harian Bangsa. Dia dinyatakan terpilih oleh pimpinan sidang (presedium) yang dipimpin oleh Asepta Yoga Permana, setelah unggul dari rivalnya M.Zaini.
Usai dinyatakan terpilih, Syuhud menyatakan dengan bermodalkan kebersamaan dan teamwork akan membawa KWG bisa lebih bermanfaat baik bagi internal (organisasi) dan eksternal (masyarakat). “Sejumlah langkah akan saya lakukan untuk meningkatkan SDM dan kesejahteraan seluruh anggota KWG,” ujarnya.
“Saya akan membangun sinergitas baik dengan pemerintah, instansi vertikal dan komponen masyarakat guna menjadikan Gresik makin maju dan terciptanya kondusifitas wilayah,” lanjutnya.
Dalam Musang KWG ke-VII 2018 tersebut Pimpinan Forkopimda, Pejabat OPD, tokoh masyarakat memberikan petuah, saran dan kritik untuk kebaikan KWG ke depan.
Suasana penghitungan suara pemilihan Ketua KWG 2018-2020
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Gresik, H. Ahmad Nurhamim menyampaikan musyawarah merupakan bagian dari eksistensi organisasi. Organisasi dibilang sehat jika mampu melakukan konsolidasi. “KWG bisa istiqomah melakukan Musang. Ini bukti KWG eksis,” ujarnya.
“KWG harus mampu membangun militansi organisasi. Militansi terbangun jika ada kebersamaan dan keterbukaan dalam menjalankan organisasi,” ungkapnya.
Nurhamim berpesan KWG sebagai organisasi profesi harus profesional dalam menjalankan organisasi. “Jika itu lepas, maka grade legitimasi organisasi akan turun,” tandasnya.
“Hargai dan jalin kerjasama yang baik dengan semua mitra, jangan sampai ada berita tanpa konfirmasi. Kunci berorganisasi adalah menjaga komunikasi di antara anggota, seperti evaluasi, dan dengar aspirasi anggota,” pungkasnya.
Panitia Musang KWG ke-VII tahun 2018
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat MUI KH. Nur Muhammad meminta agar KWG bisa masuk ke kiai dan ulama. Sebab, dari ulama banyak informasi yang digali dan dipublikasikan untuk kemaslahatan ummat. “Bermitralah dengan pemerintah, Polres, Kodim, Kejaksaan, Pengadlian dan instansi lain demi kebaikan Kabupaten Gresik. Gresik adalah kota wali dan santri. Jaga ciri khas ini dengan minta masukan ulama,” pesannya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf. Budi Handoko, Ia meminta agar KWG bisa membantu kondusifitas Kabupaten Gresik, terlebih menjelang pesta demokrasi Pileg dan Pilres 2019. “Ciptakan Gresik yang kondusif,” pintahnya.
Demikian juga dengan Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S.Bintoro. Ia mengajak KWG agar bisa membantu jaringan keamanan. Teman-teman KWG harus bisa memberikan informasi yang sejuk kepada masyarakat, dan bisa membantu menjaga situasi Gresik kondusif jelang Pileg dan Pilpres 2019. “Pers harus bisa membantu menangkal dan memerangi berita hoaks,” katanya.
Sementara Wabup Gresik, Moh. Qosim berpesan kepada KWG agar sinergitas diutamakan. “Bangun kemitraan dengan pemerintah, buatlah berita yang berimbang untuk kebaikan Kabupaten Gresik,” pesannya. “Mewakili Pemkab Gresik, kami mengucapkan banyak terima kasih, karena selama ini KWG telah memberitakan keberhasilan-keberhasilan yang sudah diraih oleh pemerintah,” pungkasnya. (Salvado)