Gresik, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Gresik mendapat apresiasi dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXI, yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.
Apresiasi disampaikan Pimpinan Widyaiswara Ahli Utama LAN RI, Dr. Cris Kuntadi saat berkunjung ke Pemkab Gresik, Selasa (27/8). Kunjungan ini bertujuan untuk menilai dan mempelajari praktik dan inovasi dalam mempercepat ketahanan pangan.
“Pencapaian ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Gresik dipilih sebagai lokasi visitasi untuk PKN Tingkat II Angkatan XXI. Prestasi tersebut mencerminkan keberhasilan Gresik dalam menerapkan berbagai inovasi yang efektif dalam sektor pangan, ” ujar Widyaiswara Ahli Utama LAN RI.
Disebutkan, tema dari visitasi ini, “Inovasi Percepatan Ketahanan Pangan”. Ini mencerminkan fokus utama Pemkab Gresik dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Kabupaten Gresik menunjukkan kemajuan signifikan dengan meluncurkan beberapa inisiatif inovatif, termasuk peluncuran kampung budidaya perikanan, pembentukan Unit Pengolahan Ikan (UPI), dan pengembangan Cold Storage (CS) untuk komoditas utama di Gresik yaitu ikan bandeng.
Wakil Bupati Gresik, Dr. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd., menyambut hangat kedatangan peserta dan rombongan. Dia menyatakan, pihaknya sangat terbuka terhadap masukan dan berharap kunjungan ini memberikan kesan yang positif.
“Inovasi yang kami lakukan adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan ketahanan pangan di Gresik dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.” kata Wabup Gresik.
Diakhir acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari pemerintah Kabupaten Gresik kepada Ketua Rombongan peserta Visitasi PKN Tingkat II. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari LAN RI kepada Pemerintah Kab. Gresik atas kesediaannya sebagai locus Visitasi Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2024 yang disaksikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kab. Gresik dan para kepala OPD yang hadir di lingkup Kab. Gresik.
Kunjungan ini melibatkan 15 peserta PKN Tingkat II Angkatan XXI beserta 4 pendamping yang terbagi dalam dua lokus yaitu Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindag, dan Perdagangan; dan Dinas Perikanan. Mereka memiliki kesempatan untuk melihat secara langsung penerapan inovasi-inovasi tersebut dan berdiskusi dengan pejabat serta pelaku usaha di Gresik.
Menurut data dari BPN (Badan Pangan Nasional), dalam dua tahun terakhir, Kabupaten Gresik telah mencatatkan prestasi luar biasa di bidang ketahanan pangan. Kabupaten Gresik meraih peringkat pertama di Jawa Timur pada tahun 2021 dan 2022 serta posisi keenam tingkat nasional pada tahun 2021.
Kunjungan ini tidak hanya menyoroti pencapaian Kabupaten Gresik sebagai pelopor inovasi ketahanan pangan tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. (Ink)