Teks foto ; Kapolda Jatim bersama Jajaran saat di UWK
SURABAYA, investigasi.today – Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin dengan Universitas Wijaya Kusuma (UWK) menandatangani nota kesepahaman ( MoU ) dalam hal DNA di Gedung Bangsal Pancasila, Universitas Wijaya Kusuma, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, Senin (9/7).
Acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat utama Polda Jatim di antaranya Dirreskrimsus, Kabid TI, Kabidkum, dan Kabidhumas Polda Jatim serta rektor Universitas Wijaya Kusuma.
Rektor UWK Sri Harmadji menyampaikan “kerjasama ini sudah direncanakan sejak 3 tahun yang lalu, dalam bidang kesehatan ( identifikasi mayat ), juga pemahaman tentang radikalisme dan cara menanggulangi tindakan terorisme”, ujarnya.
Kapolda Jatim bersama Rektor UWK melakukan peninjauan ke Fakultas Kedokteran setelah penandatanganan MoU. Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menyampaikan “bahwa tidak hanya masalah radikalisme dan hoax, kejahatan jalanan, Pileg dan Pilpres semua menjadi prioritas, rutinitas dan agenda kamtibmas di Jawa Timur”, ungkapnya.
Machfud juga mengatakan “gangguan apapun harus di antisipasi termasuk hoax dan radikalisme. Kami sudah unit Cyber dan punya keamanan secara terstruktur baik di media sosial maupun untuk pemahaman radikalisme”, lanjutnya.
Kapolda juga menghimbau “mahasiswa harus mengerti dan peduli, jangan sampai terpapar paham radikalisme. Sebab banyak paham intoleransi dan Islam radikal yang ekstrem, jika menemukan hal-hal yang mencurigakan segera lapor ke aparat atau Bhabinkamtibmas terdekat”, tandas Machfud.
“ MoU dengan UWK ini diharapkan bisa meringankan dan membantu tugas kepolisian”, pungkas Machfud. ( Kamajaya )