Surabaya, Investigasi.today – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan acara 1 Suro, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya dengan sigap telah menggelar pasukan untuk mengamankan acara tersebut. Langkah itu diambil guna mencegah potensi gangguan kamtibmas dan memastikan kelancaran acara keagamaan tersebut.
Pasukan keamanan yang telah dikerahkan Polrestabes Surabaya terdiri atas personel Brimob, Satuan Samapta, serta anggota Reserse dan dibantu personel TNI yang telah terlatih dan siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama pelaksanaan 1 Suro.
Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhii mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat yang berpartisipasi dalam acara 1 Suro. Sebab, tradisi dari perguruan pencak silat pada malam 1 Suro mengadakan tasyakuran dan pengesahan.
”Polisi akan hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta. Kami berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan yang merugikan keamanan dan ketertiban umum,” papar Haryoko.
Selain menggelar pasukan, Polrestabes juga berkoordinasi dengan panitia pelaksana acara 1 Suro di berbagai tempat di Surabaya, guna mendapatkan informasi terkait keamanan. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek keamanan telah dipertimbangkan dengan matang.
”1 Syuro merupakan salah satu acara penting dalam kalender keagamaan yang diikuti ribuan orang termasuk perguruan silat di Surabaya. Oleh karena itu, peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban acara tersebut sangatlah vital,” jelas Haryoko.
Menurut dia, dengan kesiapan dan profesionalisme yang dimiliki pasukan keamanan, sehingga pelaksanaan acara 1 Suro berjalan sukses dan aman. Masyarakat bekerja sama dengan kepolisian menciptakan kamtibmas.
Dia menambahkan, dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, upaya menjaga keamanan dan ketertiban dalam acara 1 Suro berjalan dengan baik dan menciptakan suasana yang kondusif.
”Sesuai dengan perintah Kapolda Jatim, kami pastikan memproses pelanggaran sesuai hukum,” ucap Haryoko. (Laga)
