Jakarta, Investigasi.today – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum menerima surat pengunduran diri dari Edward Omar Sharif Hiariej biasa dikenal Eddy Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Ham.
“Belum, belum sampai di meja saya. Sampai hari ini belum. Sampai pagi hari ini belum,” ujar Joko Widodo usai menghadiri acara Pembukaan UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2023 Crafting Global Connection di Jakarta Convention Center (JCC), di Jakarta, pada Kamis (7/12) dikutip Antara.
Saat melakukan Jokowi melakukan kunjungan ke NTT, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Wakil Menteri Hukum dan Ham Eddy Hiariej telah memberikan surat pengunduran diri ke Istana.
“Sudah ada surat pengunduran diri dari pak Wamenkumham. Jadi ada surat pengunduran diri dari bapak Wamenkumham kepada Bapak Presiden dan akan segera disampaikan kepada Bapak Presiden,” ujar Ari.
Ari mengungkapkan bahwa surat tersebut sudah sampai di Istana pada Senin (4/12) kemarin.
Ari melanjutkan surat itu akan diberikan kepada Presiden setelah kembali dari kunjungan kerja ke NTT.
“Saya belum lihat suratnya, tapi surat itu ditujukan pada Pak Presiden. Segera disampaikan setelah Bapak Presiden kembali ke Jakarta,” ujarnya.
Eddy Hiariej saat ini sudah ditetapkan tersangka oleh KPK atas dugaan suap dan gratifikasi.
KPK sudah menyimpan bukti yang cukup untuk menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka.
“KPK terkait bagaimana mekanisme ketika menetapkan seseorang sebagai tersangka tentu karena kami telah memiliki kecukupan alat bukti,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Slv)
