Jakarta, investigasi.today – Pasca bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, hingga kini sudah ada 71 orang terduga teroris yang diamankan Densus 88. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan penangkapan puluhan terduga teroris ini merupakan upaya pencegahan yang dilakukan Polri untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.
“Pascabom bunuh diri di Polrestabes Medan, kami sudah amankan 71 orang terduga teroris untuk preventif strike,” ungkap Iqbal, Selasa kemarin.
Iqbal menambahkan “dari 71 orang yang ditangkap, 68 di antaranya saat ini dalam proses penyidikan, satu orang tewas karena ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, dan dua orang tewas karena melawan polisi saat akan ditangkap,” jelasnya.
“Para terduga teroris tersebut ditangkap di berbagai daerah, seperti Pekanbaru, Riau sebanyak 5 orang, Jabodetabek 3 orang, Banten lima orang, Jawa Tengah 11 orang, Jawa Barat 11 orang dan Jawa Timur 2 orang. Sedangkan di wilayah Medan sendiri Densus 88 menangkap 30 orang terduga teroris, Kalimantan 1 orang, Sulawesi Selatan 1 orang dan Aceh 4 orang,” terangnya.
Densus 88 Antiteror Polri juga memulangkan dua orang karena tidak terbukti terlibat dalam aksi terorisme.
“Demi menciptakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) juga sebagai komitmen kami dalam menegakkan hukum. Kami lakukan langka preventif strike,” tandasnya. (Ink)
