
Kudus, Investigasi.today – Ribuan Sopir truk dari Kudus, Jepara, dan Grobogan kembali menggelar demo dengan turun ke jalan pada Selasa (22/2). Mereka memprotes aturanĀ over dimension over loadĀ (ODOL) yang diterapkan pemerintah.
Pekan sebelumnya, sopir truk di Kudus juga melakukan aksi yang sama di Kantor Dinas Perhubungan Kudus. Sedangkan aksi kali ini dimulai dari Terminal Jati Kudus.
Peserta yang berjumlah lebih dari seribu sopir itu berkumpul di Terminal Jati Kudus pukul 09.00. Selanjutnya, perwakilan sopir truk bergerak menuju kantor DPRD Kudus. Setelah itu, mereka melanjutkan aksi di depan Kantor Bupati Kudus.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menjelaskan, ada sekitar 300-400 truk yang terjun dalam aksi hari ini. mereka berasal dari berbagai daerah di sekitar Kudus. Pihaknya pun bersama tim gabungan TNI, pol PP, mengerahkan 450 personel untuk pengamanan. sekaligus mengatur lalu lintas.
āIni karena jumlahnya banyak, kami arahkan ke terminal jati dulu. Nanti perwakilan yang audiensi,ā jelasnya
Terkait penerapan UU ODOL di Kudus, menurutnya baru sebatas sosialisasi. Salah satu Sopir truk Slamet dari Nalumsari menyebut pihaknya pernah terkena penegakan aturan UU ODOL di wilayah Jawa Barat dan Demak. Ā āIni merugikan para sopir. Misalnya bisa muatan 60 kubik tinggal 50 kubik,āĀ jelasnya. (Agus)